Menteri PUPR: Krueng Daroy, Icon Baru Wisata Banda Aceh
keberhasilan revitalisaai kawasan Krueng Daroy akan dijadikan contoh untuk penataan kawasan-kawasan lain di Indonesia
Penulis: Ibrahim Aji | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menteri PUPR Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono, menilai kawasan Krueng Daroy kini menjelma menjadi ikon baru wisata Banda Aceh.
Hal ini disampaikannya saat meninjau kawasan tersebut, Senin (11/3/2019), bersama Plt Gubernur, Nova Iriansyah dan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.
Seusai membuka acara fasilitasi uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi Provinsi Aceh, di Banda Aceh Convention Hall, Basuki berkesempatan melihat langsung proyek revitalisasi kawasan Krueng Daroy yang baru selesai dikerjakan lewat program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Baca: Viral Video Prabowo Marah & Tepuk Tangan Pria yang Pegangi Mobilnya, BPN Ungkap Kejadian Sebenarnya
Menteri PUPR bersama Plt Gubernur, Wali Kota dan Kadis Perkim Kota Banda Aceh berjalan menyusuri pendestrian (jalur pejalan kaki) yang telah dibangun di sepanjang tepi kali kecil yang baru selesai dibenahi ini.
"Indah sekali, Ini akan menjadi ikon baru wisata Banda Aceh. Dengan (proyek) ini akan tumbuh kegiatan ekonomi masyarakat karena banyak yang datang dan membelanjakan uangnya di tempat ini," ujar Basuki disela-sela kunjungannya.
Basuki mengapresiasi kolaborasi Pemerintah Kota Banda Aceh dengan pemerintah pusat dan provinsi dalam merealisasikan proyek ini.
"Ini kolaborasi pemerintah pusat dan Pemko Banda Aceh. Pemerintah Kota kita lihat menjalankan tugas dengan baik dalam hal fasilitasi lahan. Dan juga pada pengerjaan IPAL komunal," kata Menteri yang jago nabuh drum ini.
Baca: BREAKING NEWS - Ledakan Diduga Bom Kejutkan Warga Sibolga, Satu Orang Dilarikan ke Layanan Kesehatan
Lanjut Menteri, keberhasilan revitalisaai kawasan Krueng Daroy akan dijadikan contoh untuk penataan kawasan-kawasan lain di Indonesia.
Terkait dengan Permintaan Wali Kota untuk kelanjutan tahap ketiga, yakni pembangunan lanjutan Krueng Daroy dari jembatan dekat Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meukutop) sampai Jembatan Keutapang, Menteri PUPR mengatakan, akan mempertimbangkan dan menganggarkannya pada tahun 2020.
"Siapkan dokumennya, ini kita prioritas juga. Akan kita anggarkan tahun 2020," ujar Basuki menyahuti permintaan Aminullah.
Wali Kota sendiri menyampaikan terimakasih atas respon luar biasa Menteri Basuki.
Baca: Pesawat Saudi Arabian Kembali ke Bandara, Karena Bayi Penumpang Tertinggal di Ruang Tunggu
Menurut Aminullah, penataan kawasan Krueng Daroy telah berhasil menyulap kawasan kumuh menjadi indah, bersih dan nyaman.
Sebelumnya, saat menyambut Menteri PUPR di Banda Aceh Convention Hall, Wali Kota memang meminta proyek Krueng Daroy dilanjutkan hingga tahap ke tiga.
Tahap pertama telah dikerjakan sepanjang 900 meter.
Kemudian tahun ini segera dikerjakan tahap kedua sepanjang 800 meter.
Sedangkan sisanya masih ada sepanjang 1,5 Km lagi hingga ke Jembatan Keutapang.
"Inilah yang kita minta kepada Pak Menteri, agar bisa dianggarkan juga untuk sisanya 1,5 Km lagi. Harapan kita seluruh kawasan yang dialiri Krueng Daroy ini menjadi indah dan menjadi destinasi baru wisata kota ini," ujar Wali Kota.
Baca: Breaking News - Zinedine Zidane Resmi Kembali ke Real Madrid, Dikontrak Hingga Tahun 2022
Terkait dengan kegiatan fasilitasi uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi yang digelar di Banda Aceh Convention Hall.
Wali Kota mengharapkan kegiatan tersebut semakin meningkatkan daya saing para pekerja kontruksi di Banda Aceh yang kemudian akan memudahkan mendapatkan pekerjaan.
"Ini akan meningkatkan daya saing pekerja kita, lebih besar kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan. Harapannya, semakin menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan," harap Aminullah yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Aceh.(*)