Perjuangan Winih yang Tak Kenal Lelah Gendong Putranya Bersekolah, Ceritanya Menuai Simpati
Winih selalu menggendong Fauzan hingga kini duduk di bangku kelas III SMP I Terbuka Tangerang Selatan.
SMP 1 Terbuka ini juga diisi oleh siswa yang mayoritas memiliki keterbatasan perekonomian atau keterbatasan fisik.
Baca: Ibu Harus Tahu, Apa Itu Stunting dan Efeknya? Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Baca: Syahrini Polisikan Pedangdut Lia Ladysta Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
Saat mengikuti pelajaran di kelas, Fauzan duduk di kursi roda atau tidur telentang.
"Karena kan dia memang terlahir sama seperti kita. Saya kadang khawatir dengan emosionalnya dia karena kondisinya yang seperti ini," ujar Tuti.
Namun, kekhawatiran itu tak terjadi. Tuti juga mengatakan bahwa selama ini Fauzan mendapat dukungan dari teman-temannya.
Mereka nampaknya dapat menerima kondisi Fauzan dengan baik sehingga dirinya tidak merasa berbeda dengan anak lainya.
Tidak jarang Fauzan dibantu oleh teman-temanya karena keterbatasan fisik itu.
Jika Fauzan ingin ke kamar mandi atau jajan di sekolah misalnya, teman sebayanya menggendong dia.
"Ya teman-temannya saja yang pada nolongin, mereka yang menggendong Fauzan," ujar dia.
Namun, yang paling berperan dalam menyemangati Fauzan bersekolah adalah sang ibu.
Perjuangan Winih (49) yang setiap hari mengantar jemput Fauzan ke sekolah dengan cara menggendong anaknya itu merupakan contoh besarnya kasih seorang ibu kepada anaknya.
Menurut Tuti, sang ibu hampir tidak pernah absen mengantar dan menjemput anaknya menuntut ilmu.
Alhasil, perlakuan ibunya itu pun mengundang simpati para guru.
Pada Jumat (22/3/2019), Fauzan akan ke sekolah untuk try out Ujian Nasional. Sungguh semangat Fauzan patut dicontoh.
Berawal dari Malam Itu, Saat Fauzan Tiba-tiba Tak Bisa Berdiri...
Waktu menunjukkan pukul 18.47 WIB pada Rabu (20/3/2019).