Kebijakan PM Selandia Baru Jacinda Ardern Setelah Peristiwa Penembakan di Dua Masjid

Jacinda Ardern bersumpah tidak akan pernah menyebut nama pria bersenjata yang melakukan serangan di masjid di Kota Christchurch.

Editor: Fatimah
MARK TANTRUM/GETTY IMAGES
Perdana Menteri Jacinda Ardern merangkul seorang wanita yang hadir di Gedung Parlemen, (19/03) di Wellington, Selandia Baru. 

Demikian juga frasa yang sengaja diulangi oleh Ardern semenjak serangan itu. "Saya telah mendengar kata-katanya - "kami adalah satu, mereka adalah kami" - diucapkan kembali kepada saya oleh keluarga korban di Christchurch, dan melihatnya ditulis pada kartu yang tak terhitung jumlahnya dan poster di samping semua karangan bunga," kata Hywell.

3. Menyiarkan azan

PM Jacinda Ardern sudah mengumumkan bahwa azan untuk salat Jumat di Selandia Baru akan ditayangkan secara nasional di televisi dan radio, dan akan ada dua menit hening untuk mengenang korban penembakan di dua masjid.

Baca: Ini Aturan FIFA yang Membuat Ezra Walian tak Bisa Perkuat U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia

Menurut Ardern, azan yang disiarkan pada jam 1.30 waktu setempat adalah bentuk solidaritas. "Ada keinginan untuk menunjukkan dukungan bagi komunitas Muslim saat mereka kembali ke masjid pada Jumat," katanya seperti dikutip SBS Australia.

4. Jawaban atas Donald Trump

Salah satu tindakan dan pernyataan Ardern yang mengundang pujian adalah jawabannya terhadap Presiden AS Donald Trump.

Saat ditanya oleh Trump, bentuk dukungan apa yang bisa diberikan oleh Amerika Serikat, Ardern menjawab, "Simpati dan rasa kasih sayang bagi semua komunitas Muslim," dia menjawab.

Terhadap pernyataan senator Australia, Fraser Anning, yang menyalahkan penyerangan itu pada kebijakan imigrasi, Ardern mengatakan bahwa si senator, "memalukan".

Anning kemudian menjadi terkenal karena dia dilempar telur oleh Egg Boy atau pemuda Australia bernama Will Connolly.

Baca: Video Kontainer Bergambar Jokowi-Maruf Viral, Gerindra & Andi Arief Beri Respon

Ashitha Nagesh dari BBC News menulis bahwa Ardern adalah "Seorang pemimpin yang menampilkan rasa kasih sayangnya secara penuh".

Pujian akan berbagai langkah Ardern muncul di berbagai media, seperti The Guardian, The Washington Post, ABC Australia, serta Marie Claire Australia.

Foto Ardern saat menghibur korban sehari setelah serangan juga dibandingkan dengan langkah beberapa pemimpin dunia lain saat terjadi serangan serupa.

Baca: Sebut Dapat Info Baru dari Daerah dan UIN, Mahfud MD: OTT Romi yang Dibedah ILC Cukup Menggegerkan

Wartawan Al Jazeera Sana Saeed menulis bahwa dia "tak ingat apakah Trudeau menunjukkan kemanusiaan sedalam ini untuk korban penembakan massal di masjid di Quebec" pada 2017, dan menambahkan bahwa mantan Presiden AS Obama pun tidak menungjungi korban penembakan Oak Creek Gurdwara di Wisconsin pada 2012, meski Ibu Negara Michelle Obama datang.

Artikel ini tayang pada BBC Indonesia dengan judul : Apa saja kebijakan PM Selandia Baru Jacinda Ardern setelah penembakan di dua masjid?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved