BREAKING NEWS – Kebakaran di Aceh Tenggara, Warga Nyiram Pakai Ember, Armada Pemadam Disuruh Pulang

Api baru berhasil dipadamkan setelah satu jam, karena masyarakat menyiram dengan memakai ember secara bergotong royong.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/ASNAWI LUWI
Rumah milik Bahrun Sitohang, di Desa Lawe Rakat, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, musnah dilalap sijago merah, Sabtu (23/3/2019) pagi. 

BREAKING NEWS – Kebakaran di Aceh Tenggara, Warga Nyiram Pakai Ember, Armada Pemadam Disuruh Pulang

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

SERAMBINEWS. COM, KUTACANE - Satu unit rumah berkontruksi semi permanen milik Bahrun Sitohang, Desa Lawe Rakat, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, musnah dilalap sijago merah, Sabtu (23/3/2019) pagi.

Infomasi dihimpun Serambinews.com di lokasi kejadian, musibah ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

Ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi diperoleh dari warga, rumah ini pernah terbakar pada tahun 2007.

Dugaan awal, kebakaran yang terjadi pagi ini dipicu karena arus pendek (korsleting) listrik.

Warga setempat mengatakan, saat kejadian, api dengan cepat menjalar bangunan.

Akibatnya, satu rumah dirusak agar api tidak menjalar ke bangunan lainnya.

Api baru berhasil dipadamkan setelah satu jam, karena masyarakat menyiram dengan memakai ember secara bergotong royong.

Baca: PNS Tewas Dalam Mobil dengan Leher Terikat Sabuk, Ternyata Istri Kepala Dinas, Suami Lapor Polisi

Mobil pemadam kebakaran sempat datang.

Namun karena terlambat, masyarakat marah dan menyuruh petugas Damkar pulang, walaupun sempat mereka menyiram bangunan yang musnah dilalap sijago merah.

Warga juga melihat air yang mengucur dari mobil tersebut terlalu lemah.

"Kalau begitu kerja kalian lebih baik pulang biar kami kerjakan sendiri menyiram pakai ember," ujar seorang warga sambil meminta petugas pemadam kebakaran meninggalkan lokasi kejadian.

“Mobil pemadam kebakaran sangat lambat datang, padahal jaraknya sekitar 4 kilometer dari TKP. Setelah kami telepon, lebih setengah jam baru sampai. Kami sangat kecewa," ungkap beberapa warga kepada Serambinews.com.

Baca: Telkomsel Layani Penukaran Kartu SIM secara Online

Baca: Korban Kebakaran Sinabang Panen Bantuan

Sementara itu, pemilik rumah yang terbakar, Bahrun Sitohang kepada Serambinews.com Sabtu (23/3/2019) mengatakan, pada saat kebakaran mereka sedang berada di rumah.

Menurut dia, sumber api berasal dari kamar yang saat itu kipas angin sedang menyala.

Kemungkinan, karena korsleting sehingga menimbulkan kebakaran.

Menurut dia, tidak ada harta benda yang dapat diselamatkan, karena api dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan.

Ia juga mengakui rumahnya sudah dua kali terbakar, yakni kebakaran pertama pada tahun 2007.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved