Dua Kali Ganti Gubernur, Jalan Takengon-Genting Pameu Makin Rusak Parah
Keluhan warga saat mengangkut hasil panen dari sentra penghasil kopi arabika Gayo di kawasan perkebunan Wih Osop Kecamatan Rusip Antara Kabupaten Aceh
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Masrizal I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Takengon-Angkup-Genting Pameu, Kabupaten Aceh Tengah rusak parah.
Informasi itu disampaikan oleh anggota DPRA, Bardan Sahidi kepada Serambinews.com, Rabu (27/3/2019).
Dia juga mengirimkam beberapa foto yang menunjukkan ruas jalan yang rusak.
Dari foto yang dikirim Bardan, terlihat sisi kiri dan kanan jalan sudah rusak dan hanya tinggal kerikil kecil.
Baca: New York Dilanda Wabah Campak hingga Status Darurat, Ini Gejala dan Cara Mengobatinya
Baca: Janda Tewas Dibunuh Mahasiswa di Hotel Seusai Kencan, Pelaku Sempat ke Dukun agar Hidup Tenang
Baca: Rumah Berkontruksi Kayu Terbakar di Idi Rayeuk Aceh Timur
Parahnya lagi, kerusakan itu di jalan yang menanjak.
"Sudah banyak korban," ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Menurutnya, warga juga sering mengeluhkan kondisi jalan itu karena kesulitan saat mengangkut hasil panen kebun.
"Keluhan warga saat mengangkut hasil panen dari sentra penghasil kopi arabika Gayo di kawasan perkebunan Wih Osop Kecamatan Rusip Antara Kabupaten Aceh Tengah," ungkap dia.
Bardan mengatakan kondisi itu sudah lama dibiarkan oleh pemerintah.
Bahkan, sudah dua kali ganti Gubernur dan dua kali ganti presiden, jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki.
"Karenanya saya minta pemerintah untuk lebih fokus pada kinerja dan pelaksanaan anggaran dalam dokumen APBA 2019 sehingga hasilnya bisa segera dirasakan masyarakat," ujarnya.(*)