Banyak Jembatan Kayu Sudah Usang dan Kondisi Rusak Menuju Bukit Seulemak

Sedikitnya terdapat 3 jembatan kayu rusak parah menuju ke Gampong Bukit Seulemak, Kecamatan Birem Bayeun, salah satu gampong pedalaman di Aceh Timur.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Yusmadi
For Serambinews.com
Warga melintas di jembatan gantung penghubung Gampong Bukit Seulemak Kecamatan Birem Bayeun dengan Gampong Alur Punti Kecamatan Ranto Seulamat, Aceh Timur. 

Padahal, di bawah jembatan itu, terdapat arus deras yang sangat beresiko jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Rahmat selaku Tuha Peut Gampong Bukit Seulemak, mengharapkan Pemkab Aceh Timur, dapat memperbaiki jembatan kayu yang rusak tersebut.

Daerah Bukit Seulemak, sangat jauh dari jalan nasional. Selain itu, akses jalan masih tanah, dan ketika hujan sulit dilalui kendaraan.

Akibat jalan rusak harga komoditas pertanian jadi murah. Seperti sawit pernah laku dibeli Rp 400 rupiah per kilogram, saat musim hujan.

Pasalnya, dari kebun ke pengepul harus dilansir oleh sepeda motor yang dibayar Rp 300 per kilogram. Sedangkan ongkos panen Rp 200 per kilogram.

"Jadi warga pernah nombok Rp 100 rupiah jika harga sawit Rp 400 di saat musim hujan. Jadi nasib kami di daerah pedalaman ini sangat menyedihkan," ujar Rahmat.

Kesedihan lainnya yang dirasakan masyarakat Bukit Seulemak, jelas Rahmat, yaitu tidak ada jaringan Telkomsel.

Tapi, masyarakat tidak bisa berbuat banyak, karena keterbatasan kemampuan.

Selama ini, jelas Rahmat, jika hendak berkomunikasi warga terpaksa mencari sinyal ke perbukitan. Ini salah satu solusi, agar akses komunikasi dapat dirasakan warga daerah pedalaman ini. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved