Begini Kisah Pemancar Radio Rimba Raya yang Diselundupkan dari Malaya
Banyak cerita mengiringi keberadaan Radio Rimba Raya. Adalah tentara Divisi Gajah I yang memesan peralatan pemancar Radio Rimba Raya, dari Malaysia.
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Banyak cerita yang mengiringi keberadaan Radio Rimba Raya.
Adalah tentara Divisi Gajah I yang memesan peralatan pemancar Radio Rimba Raya, dari Malaya dengan cara diselundupkan.
Buku kecil “Peran Radio Rimba Raya” diterbitkan Kanwil Depdikbud Aceh, 1990, menuliskan, pemancar tersebut, diselundupkan oleh John Lie, seorang yang terkenal “raja penyelundup” Asia Tenggara.
Peristiwa penyelundupan ini terjadi menjelang Agresi Militer Belanda I bulan Juli 1947.
Disebutkan, John Lie menggunakan dua buah speedboat, yang satu berisi bahan makanan dan kelontong, yang satunya lagi berisi alat pemancar radio.
Ketika berpapasan dengan patroli laut Belanda, speedboat yang berisi bahan makanan dan kelontong melaju dengan kencang untuk memberi kesan mencurigakan.
Patroli Belanda terpancing lalu mengejar speedboat tersebut dan berhasil dilumpuhkan.
Sedangkan speedboat yang berisi alat pemancar dengan “santai” melaju menuju pantai Sumatera dan mendarat di Sungai Yu, pedalaman Aceh Timur.
Dari sini, peralatan diangkut ke Bireuen dan seterusnya digunakan oleh Divisi X untuk alat perjuangan.
Gegara Masalah Sepele, Seorang Ayah Bunuh dan Arak Kepala Putrinya "Pembunuhan Demi Kehormatan" |
![]() |
---|
Sayuti Abubakar, Sosok Pengacara Berbasis Pesantren, Siap Dampingi Gubernur Aceh Nova Iriansyah |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Sadis di Lamjabat juga Tikam Anak dan Sepupu Korban |
![]() |
---|
KLB Demokrat Diwarnai Bentrokan Berdarah, Massa AHY Dipukuli hingga Babak Belur |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Pembunuhan Sadis di Lamjabat Banda Aceh, IRT Ditikam Bertubi-tubi dengan Pisau |
![]() |
---|