Pilpres 2019
Gatot Nurmantyo Blak-blakan Soal Pilpres, Ungkap Alasan Tak Merapat ke Kubu Prabowo dan Jokowi
ALASAN Gatot Nurmantyo tak merapat ke kubu Prabowo, juga tak ke kubu Jokowi untuk Pilpres 2019 terungkap.
Komedian sekaligus aktor itu bingung mengapa disebut sombong oleh sang jenderal.
Kemudian, Gatot Nurmantyo pun mencecar Pandji Pragiwaksono.
Ia menanyakan usia dan berapa kali ikut Pemilu.
Akhirnya, Pandji pun menjawab di usianya yang kini 39 tahun, sudah tiga kali berpartisipasi pada pesta demokrasi.
"Kan sombong, apalagi saya, saya kan pemilih pemula. Kan saya bingung mau yang mana," kata Gatot Nurmantyo sambil terkekeh.
Pandji pun ikut tertawa dan mengaku paham atas maksud yang disampaikan Gatot Nurmantyo.

Tak berhenti di situ, Pandji Pragiwaksono pun bertanya terkait nuansa Pilpres 2019.
Ia melihat dukungan di antara dua kubu kerap memanas dan terjadi gesekan di antara keduanya.
Mendengar pertanyaan itu, Gatot Nurmantyo menyebut, Pilpres 2019 ini sama seperti Pilpres 2014.
Hal ini disebabkan diusungnya capres yang sama, yakni Joko Widodo alias Jokowi dan Prabowo Subianto.
Selain itu, tak ada poros ketiga sehingga Pilpres diwarnai dukungan panas di antara dua kubu.
Tensi politik yang penuh gesekan dan terbelah menjadi dua itu terlihat menyedihkan di mata Gatot Nurmantyo.
"Pilpres ini pada 2014 sudah terbelah juga sama. Cuma yang menyedihkan saya hanya mengingatkan gambaran Pilpres yang penuh dengan fanatisme dan gesekan-gesekan itu adalah tolok ulur budaya juga. Negara-negara maju mana ada gesekan-gesekan," ujar Gatot Nurmantyo dalam video di akun Youtube Pandji Pragiwaksono.
Ia menegaskan, jangan sampai bangsa Indonesia terpecah belah hanya karena meributkan memilih antara Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.
Selain itu, Gatot Nurmantyo pun menyerukan agar tak memutuskan golput.