Mahfud MD Tanggapi Amien Rais Soal People Power: yang Curang Itu Bukan KPU, Tapi Pesertanya

Ketua Dewan Kehormatan PAN itu mengancam akan menggerakkan massa jika terjadi kecurangan di Pemilu 2019.

Editor: Amirullah
Kolase Kompas.com
Amien Rais dan Mahfud MD 

Kecurangan itu tentunya bukan dilakukan oleh KPU.

"Itu silang itu biasanya dilakukan oleh kontestan-kontestan untuk perubahan suara," tandasnya.

Sementara itu, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai seharusnya Amien Rais menahan diri dan memberikan kepercayaan kepada penyelenggara pemilu 2019.

Karena menurut Hendri Satrio, Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga diawasi oleh Bawaslu RI dalam pemilu 17 April mendatang.

"Sebaiknya Amien Rais menahan diri dan tetap mempercayakan pelaksanaan Pemilu kepada KPU dan diawasi Bawaslu," ujar pendiri lembaga Survei KedaiKOPI ini kepada Tribunnews.com, Senin (1/4/2019).

Hal itu disampaikan untuk menanggapi ancaman Amien Rais akan melakukan people power jika ada kecurangan di Pilpres 2019 ketimbang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Meskipun dia bisa memahami maksud Amien Rais baik, yakni untuk mencegah kecuragan terjadi di Pemilu 2019.

"Boleh-boleh saja itu diungkapkan. Hanya saja kepercayaan kepada penyelenggara Pemilu harus tetap dijunjung tinggi," ucapnya.

"Amien juga harus memperingatkan KPU dan Bawaslu untuk tetap bekerja profesional," imbuhnya.

Mengenai pernyataan Amien Rais itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, upaya pengerahan massa ke kantor KPU tidak dapat mengubah hasil pemilu.

Persoalan-persoalan yang muncul dalam pemilu hanya dapat diselesaikan melalui proses sengketa di sejumlah lembaga.

"Kan jalurnya sudah diatur melalui Bawaslu, MK, dan DKPP, itu jalurnya. (People power) nggak akan mengubah hasil juga," kata Pramono di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019).

Baca: Nelayan Abdya Diduga Hilang Saat Melaut, Ini Kronologisnya

Baca: Kuasa Hukum: Berstatus Sipil, T Saiful Bahri tak Bisa Dijerat Pasal Gratifikasi

Tanggapan Jokowi

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyesalkan pernyataan politisi senior Partai Amanat Nasional, Amien Rais, yang menyebut akan menggunakan kekuatan massa jika ada kecurangan pemilu.

Jokowi meminta Amien Rais tak menggunakan cara yang menakut-nakuti.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved