Orang Hilang

Mekanik Mobil Offroad di Aceh Besar Ini Hilang Setelah Dijemput Orang tak Dikenal

Menurutnya, pada suatu pagi di akhir Januari itu, seseorang tak dikenal datang ke rumah dan mengajak Wak Leng keluar.

Penulis: Eddy Fitriadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/EDDY FITRYADI
Pasfoto dan KTP M Ali Nafiah alias Wak Leng 

Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - M Ali Nafiah (39) alias ‘Wak Leng’, mekanik mobil offroad yang berdomisili di Gampong Lambatee, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar, sudah dua bulan lebih pergi meninggalkan rumah sejak akhir Januari 2019.

Wak Leng pergi mengenakan kaos kuning bercelana jins biru keabu-abuan, serta menunggangi sepeda motor Yamaha Mio Sporty BL 6127 LAB tanpa membawa identitas apa pun.

Hal itu diungkapkan istrinya, Asni di Kantor Serambinews.com, Sabtu (6/4/2019) malam.

Menurutnya, pada suatu pagi di akhir Januari itu, seseorang tak dikenal datang ke rumah dan mengajak Wak Leng keluar.

Baca: Bupati Abdya Resmikan Pameran Pembangunan, Ini Permintaannya

Baca: Dokter Anestesi Se-Sumatera Bahas Manajemen Anestesi dalam Simposium Perdana di Banda Aceh

Baca: RTA Gelar Muktamar Ke 5, Sejumlah Kanddiat Mendaftar Calon Rais ‘Am 

“Saya tidak kenal siapa yang jemput. Biasanya kalau keluar kota dia bilang ke saya, tapi kali ini sudah dua bulan lebih tak ada kabar,” ujar Asni.

Untuk diketahui, ‘Wak Leng’ adalah panggilan dari teman-teman sepermainan Ali dulu saat hidup di Medan.

Karena berkulit hitam atau keleng, teman-temannya itu menjulukinya 'Wak Leng'.

Asni mengatakan, Wak Leng yang juga anggota komunitas offroad IOF juga kerap bepergian saat mengikuti event-event ke hutan.

Namun kali ini suaminya itu tidak memohon pamit kepadanya atau mengabarkan kemana ia pergi.

“Terakhir dia menghubungi saya pada 5 Februari lalu, dia cuma bilang sedang di Langsa. Tapi sampai sekarang tak ada lagi kabar dan hp-nya juga sudah mati,” kata ibu satu anak ini, dan mengaku hubungan mereka baik-baik saja saat Wak Leng pergi.

Saat ditanya terkait kondisi kesehatan Wak Leng, dia menyebut sang suami sehat baik fisik maupun mentalnya.

Dia juga sudah menanyakan ke kawan-kawan komunitas offroad perihal suaminya, namun tak seorang pun tahu dimana posisi Wak Leng sekarang.

“Keluarga suami di Medan juga ikut mencari, tapi sampai sekarang belum ketemu,” jelas Asni.

Dirinya bahkan sudah melaporkan kasus itu ke Polsek Darul Kamal, namun petugas tak bisa memproses karena bukan ranah kriminal.

Selain itu, Asni mengungkapkan bahwa Wak Leng memiliki banyak tato di sekujur tubuhnya.

Tak hanya di bahu kiri dan kanannya bertato, tangan kanan Wak Leng juga ada tato bertulis ‘Ali’ (namanya) serta perut bertato kupu-kupu.

“Bagi masyarakat yang melihat ciri-ciri seperti itu dapat menghubungi keluarga di nomor 082376673750 atau 082244048137,” ucap Asni penuh harap.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved