Ustadz Abdul Somad Difitnah Terima Rumah dari Prabowo, Sahabatnya di Aceh Ungkap Sosok UAS

Salah satu fitnah terhadap Ustadz Abdul Somad dibuat dalam bentuk video dan disebar melalui akun Said Didu yang telah dihack.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Kolase Serambinews.com/Twitter
Kolase foto akun Said Didu yang diretas, serta foto Ustadz Abdul Somad dan Fadhil Rahmi saat berkunjung ke Sabang, Aceh, beberapa waktu lalu. 

Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Tgk HM Fadhil Rahmi yang dimintai tanggapannya oleh Serambinews.com, Minggu (14/4/2019) mengecam tindakan orang-orang yang menyebarkan fitnah terhadap Ustadz Abdul Somad.

“Saya kenal betul sosok UAS dan kehidupannya sehari-hari. Sangat tidak mungkin beliau menerima gratifikasi, termasuk dari Prabowo,” tutur Fadhil menjawab Serambinews.com via telepon, Minggu siang.

Fadhil Rahmi adalah kakak leting Ustadz Abdul Somad, semenjak di Pesantren Darul Arafah, Sumatera Utara, hingga ke Universitas Al-Azhar Kairo.

Ustaz Somad dan Fadhil terlihat sering pergi bersama untuk mengisi dakwah di berbagai wilayah di Indonesia.

Khusus di Aceh, Fadhil Rahmi selalu mendampingi Ustadz Abdul Somad, setiap kali sang Ustadz mengisi tausiyah dan tabligh akbar.

Ustaz Abdul Somad dan Ketua IKAT Aceh, HM Fadhil Rahmi dalam pesawat Susi Air, saat safari dakwah di pantai barat selatan Aceh, April 2018.
Ustaz Abdul Somad dan Ketua IKAT Aceh, HM Fadhil Rahmi dalam pesawat Susi Air, saat safari dakwah di pantai barat selatan Aceh, April 2018. (IST)

Fadhil mengatakan, Ustadz Abdul Somad sangat sering mengingatkan dia dan teman-teman yang ikut dalam setiap kegiatan safari dakwah, agar jangan terlalu dekat dengan penguasa.

“Karena jika dekat dengan kekuasaan, mulut kita dibungkam, susah kita untuk berbicara,” kata Fadhil menirukan petuah Ustadz Abdul Somad.

Ia kemudian menyebut contoh, satu rekan mereka yang dekat dengan penguasa di salah satu provinsi.

Karena terlalu dekat dengan penguasa, sahabatnya itu kerap mengalami tekanan agar menghadirkan UAS ke provinsi yang dipimpinnya.

Hingga suatu kali, kata Fadhil, sahabatnya itu melakukan pendekatan melalui dirinya untuk menyampaikan permintaan penguasa itu kepada UAS.

“Lalu saya sampaikan kepada UAS. Beliau menjawab, itulah kalau kita sudah dekat dengan kekuasaan, jadi susah kita menolak,” kata Fadhil.

Baca: Ustaz Abdul Somad Berikan Tasbih Kesayangan Pada Prabowo Subianto, Ini Tujuannya

Baca: Tangis Prabowo Pecah di Depan Ustadz Abdul Somad, Ini 2 Permintaan UAS Jika Prabowo Jadi Presiden

“Itu hanya contoh saja. Beliau (UAS) sangat menghindar untuk dekat dengan siapapun penguasa. Dekat saja dengan penguasa beliau riskan, apalagi sampai menerima gratifikasi,” kata Fadhil Rahmi.

“Saya rasa, penghasilan UAS selama ini sudah lebih dari cukup. Keterangan yang saya dapatkan dari para sahabat lain, beliau (UAS) tidak punya keinginan untuk menambah aset dengan penghasilan beliau selama ini,” imbuh dia.

Fadhil kembali bercerita bahwa UAS tidak pernah ingin menambah rumah.

“Saat ini, beliau kan sering ke Jakarta, tapi tidak pernah bercerita ingin membeli rumah. Beliau enjoy saja jika menumpang di rumah sahabatnya, atau menginap di hotel. Saya rasa, jika tingkat villa atau rumah untuk beristirahat di Jakarta, mampu lah beliau beli dengan penghasilannya saat ini,” ujarnya.

Ditanya tanggapannya tentang video yang menyebut bahwa tentang rumah UAS pemberian dari Prabowo, Fadhil Rahmi mengatakan itu sama sekali tidak mungkin.

“Tidak mungkin sama sekali. Dari perangai beliau dari sikap beliau, yang tidak suka kemewahan,” ujarnya.

“Saya rasa pilihan beliau ke Prabowo itu murni, bukan karena ada transaksi atau imbalan lain,” tambah Fadhil Rahmi.

Namun, Fadhil mengaku tidak pernah datang langsung ke rumah UAS di Riau.

Menurutnya, selama tiga kali dia menemani UAS ke Riau, setiba di bandara, dia selalu meminta izin agar langsung ke kantor Tafaqquh.

“Saya tahu diri, beliau kemana-mana jalan bersama saya. Jadi ketika pulang ke Riau, saya langsung izin untuk menginap bersama teman-teman di kantor Tafaqquh. Biarlah beliau punya satu dua hari bersama dengan keluarganya, jangan lagi saya ikut ke rumah beliau,” ujar Fadhil Rahmi.

Baca: Cerita Ustaz Abdul Somad Diberi Setumpuk Uang oleh Edy Rahmayadi: Saya Malu Mengambil Duit Itu

Baca: Pernyataannya Diposting Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ustadz Abdul Somad Diprotes, Simak Isinya

Pesan Menyentuh UAS Soal Fitnah Bayaran

Sementara itu, hari ini Ustaz Abdul Somad mengunggah beberapa gambar di Instagram-nya yang mewakili pendapatnya saat ini.

Di akun Instagram-nya, Ustaz Abdul Somad mengunggah beberapa gambar yang ada tulisannya.

Gambar pertama berisi tulisan berbunyi "Menjadi marah, hanya karena berbeda pilihan.

Lalu marah berubah menjadi fitnah. Menunjukkan akal tak lagi mengikat nafsu.

Semoga kita tetap jaga NKRI, dengan kelapangan hati" #SaveUAS.

Lalu di gambar kedua, terlihat foto UAS sedang memeluk capres, dan berisi tulisan yang menggambarkan makna Pilpres 2019 bagi dirinya.

UAS menyebut kalau pilpres 2019 memperlihatkan mana kawan sejati, dan mana yang bukan.

"Pilpres tetap ada lima tahun sekali dari dulu hingga kini. Memperlihatkan mana teman sejati mana lawan berbaju kawan selama ini," bunyi kalimat di gambar itu.

Lalu di gambar ketiga, berisi tulisan berbunyi :

#SAVE_UAS "Air selalu mengalir, dia tidak bisa ditahan. ketika dia ditahan, maka dia akan menjadi sebuah perlawan yang besar"

“Fitnah yang muncul pasca pertemuan dengan Prabowo, sudah dipersiapkan dengan matang sebelumnya"

Di unggahan tersebut, Ustaz Abdul Somad menuliskan keterangan yang menujukkan kepasrahannya kepada Allah SWT, atas apa yang akan terjadi paska dirinya menyatakan dukungan.

"Apa yang terjadi pada saya, kuserahkan semua pada Engkau ya Allah, yang penting sudah ku sampaikan" tulisnya.

Dalam waktu 7 jam, postingan ini telah disukai lebih dari 800 ribu netizen. Rata-rata warganet mendoakan Ustadz Abdul Somad tabah dan tawakkal melewati badai fitnah ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved