Pertokoan di Terminal Sigli Telantar, Dishub Usul Rp 1 Miliar untuk Proyek Rehab
Kondisi sebagian toko itu rusak di bagian pintu, plafon, lantai dan dindingnya. Disamping juga tak ada aliran listrik.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dari 50 unit toko di Kompleks Terminal Kota Sigli sekitar 50 persen di antaranya kosong tidak tersewakan karena toko-toko tersebut dalam kondisi rusak dan telantar.
Kondisi sebagian toko itu rusak di bagian pintu, plafon, lantai dan dindingnya. Disamping juga tak ada aliran listrik.
Kepala Dinas Perhubungan Pidie, Ir M Hasan yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan aset tersebut, kepada Serambinews.com, Senin (15/4/2019) mengatakan, harga sewa toko sesuai qanun sebesar Rp 5 juta/tahun.
"Namun minat penyewa sangat minim karena kondisi toko banyak yang rusak. Malah, ada yang sudah panjar tidak jadi menyewa saat melihat kondisi toko," ungkap Hasan.
Untuk itu, Dishub Pidie akan mengusul dana untuk perbaikan toko di terminal Sigli senilai Rp 1 miliar. "Kami usulkan anggarannya di tahun 2020 supaya toko tersebuit layak digunakan," kata Hasan.
Untuk menghidupkan kembali aktivitas di terminal tersebut, pihaknya juga telah melakukan pembenahan berupa pembersihan toilet, menghidupkan dan membersihkan mushala.(*)
Baca: Viral Video Ibu Aniaya Anak karena Tak Mau Makan, Dipukuli dan Dibekap dengan Bantal
Baca: Temukan Pistol di Rumahnya, Bocah 4 Tahun Tembak Kepalanya Sendiri, Sudah 5 Kali Terjadi
Baca: Pasokan Menipis, Harga Bawang Putih di Pidie Melonjak Tajam