Terkait Insiden di Pos TNI AL Pusong Lhokseumawe, Ini Pernyataan Kapolda Aceh

Beberapa saat setelah kejadian, beredar dua video pendek yang memperlihatkan peristiwa pengepungan dan kebakaran di Pos TNI AL Pusong.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/ZAKI MUBARAK
Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak didampingi Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Syamsul M Rizal meninjau Pos TNI AL di TPI Posong Lhokseumawe, Kamis (18/4/2019). 

Terkait Insiden di Pos TNI AL Pusong Lhokseumawe, Ini Pernyataan Kapolda Aceh

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak menanggapi insiden di Pos TNI AL di TPI Pusong, Lhokseumawe menyebutkan bahwa persoalan tersebut sudah diselesaikan dengan baik.

“Tidak ada persoalan lagi,” kata Kapolda saat meninjau Pos TNI AL Pusong Lhokseumawe, Kamis (18/4/2019).

Terkait terhentinya perhitungan suara di 13 TPS di dekat Pos TNI AL tersebut, menurut Kapolda hanya penundaan sementara.

Karena tidak mungkin dilanjutkan dengan kondisi masih panas. Jadi sejak pagi hari tadi sudah dimulai lagi untuk perhitungan suara.

“Saya rasa tidak ada hal yang bermasalah lagi. Saya cek langsung, surat suara aman, tidak ada yang rusak,” tegasnya.

Baca: Ustaz Abdul Somad Jawab Fitnah Dikasih Rumah, Pernah Tolak Mobil Mewah dari Eks Kapolda Riau

Pada kesempatan yang sama Kapolda juga mengharapkan insan pers dan masyarakat bisa memahami, tidak ada persoalan apa-apa di Aceh.

Kejadian semalam hanya insidentil dan sudah diselesaikan dengan baik.

"Hanya salah paham saja. Jangan kita kembali lagi ke belakang. Itu emosi sesaat yang akibatnya tidak baik. Pos Lanal adalah pos negara. Milik negara. Sebaiknya kita selesaikan dengan baik. Aceh sudah aman, jangan dibuat tidak aman,” harap Kapolda Aceh.

Baca: Insiden di Pos Marinir Pusong Lhokseumawe, Ini Penjelasan Kapolres, Dandim, Danlanal, dan Keuchik

Dalam kunjungan kali ini ke Lhokseumawe, awalnya Kapolda menjenguk seorang personel Polri yang mengalami luka di bagian kaki kiri dalam insiden di Pos TNI AL Pusong di Rumah Sakit Kesrem.

Dilanjutkan meninjau proses perhitungan suara di TPS TPI Pusong, serta melihat langsung kondisi Pos TNI AL tersebut.

Sebelumnya, insiden pengepungan yang disertai upaya pembakaran dan pengrusakan Pos TNI AL di TPI Posong Lhokseumawe, sempat mengejutkan publik Aceh, Rabu (17/4/2019) malam.

Pasalnya, beberapa saat setelah kejadian, beredar dua video pendek yang memperlihatkan peristiwa pengepungan dan kebakaran di Pos TNI AL Puosng.

Baca: Kapolda Aceh dan Pangdam IM Tinjau Pelaksanaan Pemilu di Kota Langsa

Dalam kedua video itu juga terdengar letusan senjata. 

Pada satu video memperlihatkan suasana kepanikan di salah satu TPS.

Peredaran video ini sempat menimbulkan spekulasi yang mengait-ngaitkan insiden tersebut dengan Pemilu 2019. 

Namun, pihak berwenang di Lhokseumawe, seperti Kapolres, Dandim, Danlanal, dan Keuchik Pusong memastikan bahwa insiden tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemilu.

Baca: Hitungan Sementara Desk Pemilu Pemko Lhokseumawe, 01 Hanya 8,65 Persen, 02 Capai 91,35 Persen

Hanya saja, insiden ini terjadi di dekat salah satu TPS yang berada tidak jauh dari pos TNI itu.

Meski tidak terkait Pemilu 2019, insiden ini membuat penghitungan suara untuk DPR Aceh dan DPR Kota Lhokseumawe terhenti.

Meskipun tidak lama setelah kejadian, pihak terkiat bersama aparat Desa Pusong lama duduk bersama di Makodim setempat, sehingga disepakati persoalan ini diselesaikan secara damai.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved