ISIS Sebut Teror Bom di Sri Lanka Adalah ‘Pembalasan’ Untuk Penembakan di Masjid di Selandia Baru
Dua pemboman berikutnya terjadi beberapa jam kemudian di sebuah wisma dan di dekat jalan layang di pinggiran Colombo masih dalam penyelidikan.
Tetapi Presiden Sri Lanka meminta bantuan asing untuk melacak hubungan internasional tentang pemboman ini.
Baca: Kerap Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Antara Vaksinasi dan Imunisasi
Sebab, mungkin saja, ada organisasi-organisasi teroris asing berada di belakang para teroris lokal.
Tidak lama, ISIS kembali merilis klaim mereka bahwa aksi pemboman di Sri Lanka pada hari Minggu lalu merupakan aksi pembalasan atas penembakan yang menewaskan 50 umat muslim di masjid-masjid di Selandia Baru bulan lalu.
ISIS diklaim mengeluarkan seruan bagi pengikutnya untuk "membalas dendam" atas serangan di Christchurch dalam rekaman audio dari juru bicara resminya bulan lalu.
"Kasus kematian di dua masjid sudah cukup untuk membangunkan tidur kami untuk membalas dendam,” katanya dalam rekaman audio tersebut.
Baca: Usia Anak tak Sampai 6 Tahun Bisa Diterima Mendaftar Masuk MIN di Banda Aceh, Cek Syarat-syaratnya!
Sementara itu, pemimpin National Thowheed Jama'ath, yang dikenal sebagai Mohammed Zahran atau Zahran Hashmi, pernah melakukan pidato.
Dalam pidatonya tiga tahun lalu, dia menyerukan agar non-Muslim dihilangkan.
Oleh karenanya, kepolisian memperingatkan potensi ancaman terhadap gereja-gereja Katolik beberapa minggu sebelum kejadian.
Bom di Sri Lanka
Sebanyak sembilan aksi pemboman terjado pada hari Minggu menewaskan sedikitnya 321 orang dan melukai lebih dari 500 orang.
Menurut pemerintah Sri Lanka, dua orang terlibat dalam serangan di hotel Shangri-La.
Baca: Mau Belanja Barang Murah Rp 3.000 Per Barang, Ayo Kunjungi Pasar Murah di Aceh Utara, Ini Lokasinya
Lalu masing-masing satu pelaku menyerang Hotel Cinnamon Grand dan Kingsbury, dan St Anthony's Shrine di Kolombo, gereja St Sebastian di kota Negombom dan Gereja Zion di kota Batticaloa
Dua pemboman berikutnya terjadi beberapa jam kemudian di sebuah wisma dan di dekat jalan layang di pinggiran Colombo masih dalam penyelidikan.
Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : ISIS: Pemboman di Sri Lanka Adalah ‘Pembalasan’ Untuk Penembakan di Masjid di Selandia Baru