Sejarah Yerusalem, Salah Satu Kota Suci di Dunia yang Penuh Konflik Berkepanjangan

SERAMBINEWS.COM - Yerusalem adalah sebuah kota yang terletak di Israel modern dan dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu tempat paling suci di dunia.

Yerusalem adalah situs yang sangat penting bagi tiga agama monoteistik terbesar: Yudaisme, Islam dan Kristen.

Sejarah awal Yerusalem

Para ahli percaya bahwa pemukiman manusia pertama di Yerusalem terjadi di awal Zaman Perunggu, sekitar 3500 SM.

Baca: Muhammad Zohri Berhasil Pecahkan Rekor Manusia Tercepat se-Asia Tenggara

Pada 1000 SM, Raja Daud menaklukkan Yerusalem dan menjadikannya ibu kota kerajaan Yahudi.

Putranya, Solomon, membangun Kuil suci pertama sekitar 40 tahun kemudian.

Orang Babilonia menduduki Yerusalem pada 586 SM, menghancurkan Kuil, dan mengirim orang Yahudi ke pengasingan.

Sekitar 50 tahun setelah itu, Raja Persia Cyrus mengizinkan orang Yahudi untuk kembali ke Yerusalem dan membangun kembali Kuil.

Alexander Agung mengambil alih Yerusalem pada tahun 332 SM.

Selama beberapa ratus tahun berikutnya, kota ini ditaklukkan dan dikuasai oleh berbagai kelompok, termasuk Romawi, Persia, Arab, Fatimiyah, Seljuk Turki, Tentara Salib, Mesir, Mameluk dan Islamis.

Baca: Mengenang 1 Tahun Kematian Sridevi: Catatan Kelam Industri Bollywood Bagi Perempuan

Kekaisaran Ottoman

Kekaisaran Ottoman memerintah Yerusalem dan sebagian besar Timur Tengah dari sekitar 1516-1917.

Setelah Perang Dunia I , Inggris Raya mengambil alih Yerusalem, yang merupakan bagian dari Palestina pada saat itu.

Inggris menguasai kota dan wilayah sekitarnya sampai Israel menjadi negara merdeka pada tahun 1948.

Yerusalem terpecah selama 20 tahun pertama keberadaan Israel.

Israel menguasai bagian baratnya, sementara Yordania menguasai Yerusalem Timur.

Setelah Perang Enam Hari 1967, Israel merebut seluruh Yerusalem.

Gunung Kuil

Gunung Kuil atau Temple Mount adalah kompleks yang terletak di sebuah bukit di Yerusalem.

Kompleks ini berisi struktur keagamaan seperti Tembok Barat, Kubah Batu dan Masjid al-Aqsa.

Gunung Kuil dianggap sebagai tempat paling suci di Yudaisme.

Baca: NASA Peringatkan Dampak Mengerikan Tentang Fenomena Aurora

Referensi ke daerah tersebut berasal dari pengorbanan Ibrahim atas putranya, Ishak, dalam tulisan suci Yahudi.

Umat ​​Kristen juga percaya situs itu penting, karena itu adalah tempat yang disebutkan para nabi dalam Perjanjian Lama.

Karena memiliki implikasi religius dan historis, pendudukan Gunung Kuil menyebabkan konflik pahit selama berabad-abad, terutama antara orang Yahudi dan Muslim yang tinggal di dekatnya.

Yerusalem Modern

Saat ini, ketegangan masih tinggi di dan sekitar kota Yerusalem.

Konfrontasi antara pasukan Israel dan Palestina adalah hal biasa.

Banyak kelompok dan negara internasional mendukung upaya untuk membagi Yerusalem ke dalam wilayah Israel dan Palestina.

Baca: Usia Anak tak Sampai 6 Tahun Bisa Diterima Mendaftar Masuk MIN di Banda Aceh, Cek Syarat-syaratnya!

Tapi, mengamankan rencana yang disetujui semua orang itu nyatanya sangat sulit.

Pada bulan Juli 2017, tiga orang Arab menembak dua petugas polisi Israel di Gunung Kuil Yerusalem.

Sementara masa depan Yerusalem tetap tidak pasti, jelas bahwa kota ini memiliki kekuatan agama, sejarah dan politik yang besar.

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Sejarah Yerusalem, Salah Satu Kota Suci di Dunia yang Penuh Konflik Berkepanjangan