Breaking News

Pilpres 2019

Dibilang Ngeles Saat Jelaskan Beda Hasil QC vs RC di Bengkulu, Begini Respon Saiful Mujani

Saiful Mujani dibilang ngeles oleh seorang netter saat menjelaskan perbedaan hasil quick count dengan real count Pilpres wilayah Bengkulu di Situng KP

Editor: Amirullah
Capture Youtube Kompas TV
Inilah respons Saiful Mujani saat dibilang ngeles oleh seorang netter saat menjelaskan perbedaan hasil quick count dengan real count Pilpres wilayah Bengkulu di Situng KPU. 

Meski demikian, ada beberapa lembaga survei yang hasil quick count-nya sama atau mirip dengan hasil real count di Situng KPU.

Di antaranya CSIS & Cyrus, SMRC, dan Charta Politika.

CSIS & Cyrus menempatkan Prabowo-Sandi unggul dengan perolehan 53,38 persen, sedangkan Jokowi-Ma'ruf 46,62 persen.

Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) juga memperkirakan Prabowo-Sandi menang dengan perolehan 52,97 persen, sedangkan Jokowi-Ma'ruf: 47,03 persen.

Charta Politika juga ikut memprediksi Prabowo-Sandi mendapatkan suara sebanyak 52,72 persen dan Jokowi-Ma'ruf 47,28 persen.

Terkait adanya perbedaan hasil quick count dengan real count Pilpres versi Situng KPU, pendiri SMRC, Saiful Mujani ikut berkomentar.

Dalam cuitan di akun Twitter-nya, Saiful Mujani menulis, quick count merupakan prediksi hasil nasional.

Bila hasil quick count dilihat dari provinsi, maka tergantung jumlah pemilih di provinsi tersebut.

Menurut Saiful Mujani, Bengkulu merupakan provinsi dengan jumlah pemilih yang relatif kecil sehingga kuota sampelnya juga kecil.

Baca: Heboh Video Panas Mirip Artis dan Atlet, Pakar Telematika Ungkap Keaslian Videonya

"qc dasarnya untuk prediksi hasil nasional."

"kl dilihat nasional itu per provinsi maka tergantung jumlah pemilih di provinsi itu."

"Bengkulu adalah provinsi dg jumlah pemilih relatif kecil sehingga kuota sampelnya juga kecil."

"tidak bisa dibaca siapa menang bila selisihnya tipis."

Namun, lanjut Saiful Mujani, karena SMRC menggunakan sampel yang lebih besar dari lembaga survei lain, maka hasil quick count SMRC cukup mirip dengan hasil real count di Situng KPU.

"Namun, sampel qc smrc lebih besar dari teman2 lain sehingga kuota untuk bengkuku sampelnya kebih besar sehingga hasilnya cukup sepola dengan hasil 100 persen kpu di bengkulu," tulisnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved