Pelatda Pra PON Aceh Diharapkan Genjot Prestasi Atlet
KONI Aceh kian fokus mempersiapkan para atlet menghadapi Pra PON dan Porwil melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) yang dimulai sejak 1 Maret
Penulis: Jalimin | Editor: Jalimin
Katanya, atlet cabang angkat besi, petanque, atletik dan tenis lapangan sudah memulai Pelatda sentralisasi 2 April 2019. Menyusul Muaythai Juni, selanjutnya cabang lainnya menjalani Pelatda sentralisasi empat bulan.
Sebutnya, dipertandingkannya angkat besi, muaythai Porwil, sehingga target 14 medali emas di multi even olahraga Wilayah Sumatera ini. Sedangkan di Pra PON ditargetkan 21 medali emas.
Pelaksanaan Pra PON masing-masing cabang olahraga pada 2019 ini dengan jadwal dan tempat berbeda-beda. Sedangkan Porwil digelar di Bengkulu, November 2019.
Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Aceh ini menambahkan, menghadapi puasa Ramadhan kegiatan latihan atlet diliburkan 5 - 8 Mai dan libur Idul Fitri 2 - 10 Juni.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir Syamaun MPA yang memimpin rapat pleno tersebut mengharapkan fisik atlet harus bisa mencapai 90 persen saat berlangsung pertandingan.
Untuk meningkatkan kemampuan maksimal fisik maupun tehnik atlet, tim monitoring dan evaluasi harus segera memanggil pelatih untuk menanyakan program latihan yang diberikan kepada atlet.
Sebutnya, pelaksanaan tes kedua akan dilakukan 18 Juni sekaligus peresmian Pelatda sentralisasi.
Nasir juga mengatakan, atlet peraih medali di PON XIX/2016, Kejurnas dan adanya 13 atlet Aceh di Pelatnas, merupakan suatu modal untuk mencapai target di PON Papua. (*)