Emak-emak Geruduk Rumah Keuchik Lampaseh, Aparat Polisi Bermotor Trail Berdatangan, Ini Kasusnya
Selain itu juga ada sejumlah aparat kepolisian yang datang dengan mobil patroli dan motor trail untuk berjaga-jaga di lokasi.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
Namun saat keuchik pulang ke rumah, ia sempat marah karena warga berkumpul di depan rumahnya. Ia mengaku malu atas aksi emak-emak tersebut dan menuding mereka anarkis.
Menurut Sidkiah, kedatangan mereka tidak ada niat anarkis, karena mereka hanya ingin silaturahmi dan mempertanyakan kebijakan keuchik.
Namun oleh keluarga keuchik, langsung menelepon polisi di depan ibu-ibu tersebut, karena merasa akan ada anarkis.
“Kami datang baik-baik, mau ketemu sama keuchik, tapi keluarga keuchik saat itu langsung nelepon polisi di depan kami, sehingga rame polisi datang sampe bawa motor trail, karena uda rame-rame makanya warga semakin rame yang berkumpul,” ujar Sidkiah.
Sehingga, kata Sidkiah, jika keuchik merasa malu karena kejadian itu, maka kondisi itu disebabkan oleh keluarganya yang memanggil polisi, sehingga mengundang perhatian warga lainnya.
“Padahal kami datang 15 orang cuma mau minta jawaban,” ujarnya.
Rencananya, Sabtu (5/5/2019) akan ada pertemaun antara warga dengan keuchik yang difasilitasi oleh camat.(*)