Melalui Rukyatul Hilal Awal Ramadhan, Kemenag Ajarkan Ilmu Falak Kepada Masyarakat
Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, Kanwil Kemenag Aceh melakukan pemantauan/ pengamatan hilal atau Rukyatul Hilal, Minggu (5/5/2019) di Pusat ..
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Jalimin
Daud Pakeh selaku ketua BHR Aceh mengajak masyarakat Aceh untuk memanfaatkan keberadaan Gedung Observasi Hilal Aceh ini sebagai pusat pembelajaran Ilmu Falak di Bumi Serambi Mekkah ini. Sehingga ilmu falak di Aceh akan berkembang dengan baik.
“Ilmu Falak ini sangat penting sebagai ilmu yang membahas tentang peraturan beberapa ibadah utama umat Islam dan penentuan Awal Bulan Qamariah, ulama kita terdahulu banyak yang alim di bidang ilmu falak ini,” jelas Daud pakeh.
Ia menambahkan, Pusat Observatorium Hilal Aceh ini sudah memiliki beberapa teleskop canggih sebagai alat penunjang untuk pembelajaran Ilmu Falak.
“Jika berkesempatan, kunjungi kami untuk bersama-sama melaksanakan penelitian dan rukyatul hilal karena gedung ini dibuka bagi kita yang ingin belajar ilmu falak,” kata M Daud Pakeh.
Ketua Tim Rukyatul Hilal (RHI) Indonesia Korwil Sumut, Ustad Bambang Eko Lasmadi mengapresiasi tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh yang melaksanakan Rukyah rutin setiap awal bulan. Serta sudah juga telah menjadikan pusat Observatorium Tgk. Chik Kuta Karang sebagai pusat pendidikan Aceh.
“Salut dengan Pusat Hilal Aceh, kita InsyaAllah akan menjadwalkan kembali rukyatul hilal bersama di masa mendatang,” ujar Bambang.
Tim Falakiyah Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra mengatakan, setelah para peserta dibekali dengan ilmu falak.
Mereka juga dapat bersama-sama dengan ahli falak kemenag aceh mengamati keberadaan hilal dengan memanfaatkan beberapa jenis teleskop.
Namun pemantauan di Lhoknga, hilal tidak terlihat karena tertutup awan.
"Di Aceh hilal tidak terlihat, karena tertutup awan, untuk Ketinggian hilal untuk markaz Lhoknga, Aceh Besar 5,6011 derajat di atas ufuk, secara kalkulasi kemungkinan hilal terlihat sangat besar, namun hasil pengamatan tadi tertutup awan," ujar Kakanwil.
Meski hilal di Aceh tidak terlihat, namun berdasarkan Sidang Isbat penetapan awal Ramadhan 1440 H yang dipimpin oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kantor Kementerian Agama Jalan M.H Thamrin No. 6 Jakarta, Jumat (26/5/2017). Menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1440H jatuh pada Senin, 6 Mei 2019. (*)