Polemik Tiket Pesawat

Tagar #PecatBudiKarya Ramai di Twitter, Publik Kecewa Pada Pemerintah Akibat Tiket Pesawat Mahal

Reaksi tersebut merupakan kekecewaan masyarakat kepada pemerintah yang dianggap tidak bisa menyelesaikan persoalan.

Editor: Muhammad Hadi
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Ilustrasi Bandara 

Berbagai upaya sudah dilakukan diantaranya dengan memanggil maskapai.

Selain itu, Menhub juga mengeluarkan kebijakan baru melalui instrumen ragulasi tarif batas atas dan tarif batas bawah pada Maret 2019.

Kebijakan yang diambil yakni menaikkan tarif batas bawah dari 30 persen menjadi 35 persen dari tarif batas atas.

Namun kebijakan ini menuai tanda tanya di publik sebab dinilai bukan solusi.

Benar saja, hingga April 2019 lalu harga tiket pesawat tidak turun signifikan. Harganya tetap dianggap masih mahal.

Menhub mengatakan, maskapai justru cenderung mematok harga tiketnya di tarif batas atas.

Hal inilah yang membuat harga tiket dirasa lebuh mahal.

Menyadari persoalan tak kunjung selesai, Menhub meminta bantuan Menko Perekonomian Darmin Nasution.

Namun Budi Karya membantah sudah tak sanggup lagi mengurusi harga tiket pesawat yang dirasa masih mahal oleh masyarakat.

Baca: VIDEO - Warga Aceh Ramai-ramai Bikin Paspor untuk Dokumen Perjalanan ke Jakarta

Tak hanya itu, Menhub juga melempar bola ke Menteri BUMN Rini Soemarno.

Ia mengatakan, kewenangan menurunkan harga tiket pesawat, utamanya Garuda Indonesia, ada di Menteri BUMN Rini Soemarno.

Rini dinilai bisa meminta Garuda Indonesia selaku maskapai BUMN menurunkan harga tiket pesawat.

Garuda Indonesia dinilai kunci utama penurunan harga tiket pesawat.

Sebab saat ini Garuda Indonesia merupakan pemimpin pasar penerbangan di Indonesia.

Bila Garuda Indonesia menurunkan harga tiketnya, maka dipercaya maskapai lain akan ikut menurunkan harga tiket agar tetap bisa bersaing.

Baca: Menkopolhukam Wiranto Ancam Tutup Media, Fahri Hamzah Sebut Pemerintah Panik

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved