Kisah Dokter yang Mengoperasi Ribuan Pasien yang Terinfeksi HIV, Hingga Dia Juga Terinfeksi HIV

Akibatnya Feng juga menderita HIV, dan membuatnya gelisah ketika menjalani pofesinya sebagai dokter bedah.

Baca: Jadwal Donor Darah Setelah Tarawih dan Masjid-masjid yang Akan Dikunjungi UTD PMI Aceh Utara

Meski demikian Feng tidak menyerah dan terus melakukan operasi pada orang-orang penderita HIV yang mengalami penyakit dan membutuhkan operasi.

Zhao Qinxia, direktur Departemen AIDS Rumah Sakit Penyakit Menular di Henan, menjelaskan ketika Feng mendapatkan tusukan.

Dia segera mengambil obat antivirus, tetapi dia masih gugup.

Paparan kerja menyebabkan risiko tertentu, setelah 28 hari sebelum diperiksa, setelah 2 bulan dan 6 bulan dia diperiksa lagi.

Baca: Peringati 21 Tahun Tragedi Trisakti, Puluhan Aktivis 98 Ziarah ke Makam Para Korban

"Pekerjaan ini harus dilakukan oleh seorang dokter, dalam kasus perlindungan setiap pasien yang menjalani operasi dapat pulih lancar membuat kita semua bersyukur dan berharga," kata Feng.

Menurut statistik, pada akhir 2018 China memperkirakan ada 1,25 juta orang yang hidup dengan HIV.

Ada petugas kesehatan yang terinfeksi HIV seperti Dr. Feng.

Baca: Satresnarkoba Polres Langsa Tangkap Ibu dan Anak Pengedar Ganja, Suami DPO

Mereka memungkinkan orang yang terinfeksi untuk melihat harapan hidup dan menikmati hak dan penghormatan yang sama.

Oleh karena itu, memberi mereka kondisi perlindungan kerja yang lebih baik dan memungkinkan lebih banyak dokter tetap menggunakan pisau bedahnya adalah dukungan padanya.

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Kisah Dokter yang Mengoperasi Lebih dari 3.000 Pasien yang Terinfeksi HIV, Hingga Dia Juga Terinfeksi HIV