Breaking News

Selamatkan Sekolah yang Terancam Ditutup Karena Minim Siswa, Petani Ini Daftar Dombanya Jadi Murid

Untuk mengatasi masalah Sekolah dasar Jules Ferry, seorang peternak mendaftarkan 15 ekor domba miliknya untuk mendongkrak jumlah siswa

Editor: Amirullah
Tangkapan layar akun Twitter @valentineletess
Kurang murid dan terancam tutup, seorang peternak daftarkan puluhan dombanya ke sebagai pengganti siswa supaya sekolah di daerahnya tak jadi di tutup. 

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

SERAMBINEWS.COM - Sekolah merupakan tempat untuk seseorang menimba ilmu dan mendapatkan pendidikan.

Di zaman yang semakin maju ini, fasilitas untuk bersekolah semakin mudah untuk di dapatkan.

Semakin banyak pula sekolah yang didirikan dan membuat banyak pilihan bagi orang-orang untuk bersekolah.

Namun, semakin banyaknya sekolah semakin banyak juga persaingan yang ada di dunia pendidikan.

Salah satu persaingan yang sering terlihat adalah masalah untuk menarik dan mencari murid.

Biasanya untuk sekolah yang kurang favorit akan mengalami kesulitan mencari murid dan kekurangan murid.

Seperti yang terjadi di Sekolah dasar Jules Ferry di desa Crets-en-Belledome di pegunungan Alpen tak jauh dari kota Grenoble.

Baca: Ibu Asyik Main Ponsel, Bayinya Berusia 8 Bulan Tewas Tergilas Truk

Baca: Hasil Otopsi Ungkap Vera Disiksa Sebelum Dimutilasi, Ada Sidik Jari Mantan Pacarnya Oknum TNI

Sekolah itu dikabarkan sedang kekurangan murid.

Namun, ada suatu yang menarik di balik kabar itu.

Kurang murid dan terancam tutup, seorang peternak daftarkan puluhan dombanya ke sebagai pengganti siswa supaya sekolah di daerahnya tak jadi di tutup. Tangkapan layar akun Twitter @valentineletess

Untuk mengatasi masalah Sekolah dasar Jules Ferry, seorang peternak mendaftarkan 15 ekor domba miliknya untuk mendongkrak jumlah siswa di sekolah tersebut.

Peristiwa unik ini pun menjadi viral di Twitter dan menjadi sorotan banyak media.

Sebuah video yang diposting akun Twitter @valentineletess memperlihatkan puluhan domba sedang digiring menuju ke sekolah.

Disana juga terlihat anak-anak murid yang antusias menyambut teman-teman baru sekolahnya berupa puluhan ekor domba.

Baca: TERBARU Real Count KPU Pilpres 2019, Minggu 12 Mei Pukul 14.00 WIB, Prabowo Raih 52,1 Juta Suara

Baca: Lebih Tajir dari Prabowo, Ini Penampakan Rumah Mewah Bergaya Klasik Milik Sandiga Uno

Kurang murid dan terancam tutup, seorang peternak daftarkan puluhan dombanya ke sebagai pengganti siswa supaya sekolah di daerahnya tak jadi di tutup. Tangkapan layar akun Twitter @valentineletess

Dilansir Gridhot.ID dari BBC, murid sekolah itu kini tercatat hanya 261 orang dan akibatnya pemerintah berencana menutup satu kelas di sekolah itu.

Namun, warga desa menolak rencana penutupan dan Michel Girerd memasukkan domba-dombanya sebagai bentuk perlawanan.

Kurang murid dan terancam tutup, seorang peternak daftarkan puluhan dombanya ke sebagai pengganti siswa supaya sekolah di daerahnya tak jadi di tutup. Tangkapan layar akun Twitter @valentineletess

Di antara para murid itu terdapat nama-nama Baa-bete, Dolly, dan Shaun.

Girerd muncul di sekolah itu dengan 50 ekor dombanya untuk menghadiri sebuah upacara khusus yang dihadiri para guru, murid, dan pejabat desa.

Kepala desa Jean-Louis Maret juga hadir dan menerima akta kelahiran para domba tersebut.

Jean-Louis mempertanyakan aturan ambang batas jumlah murid yang bisa memicu penutupan sebuah kelas atau bahkan sekolah.

Baca: Virus Monkeypox, Penyakit Menular Mematikan yang Sudah Sampai ke Asia Tenggara

Baca: VIRAL! Pria Ini Ngamuk di Indomaret Karena Diberi Sumbangan Rp 1.000 Oleh Kasir, Anggap Pelecehan

Kurang murid dan terancam tutup, seorang peternak daftarkan puluhan dombanya ke sebagai pengganti siswa supaya sekolah di daerahnya tak jadi di tutup. Tangkapan layar akun Twitter @valentineletess

"Kini tidak akan ada lagi penutupan," ujar Gaelle Laval, salah satu orangtua murid.

Dia menambahkan, sistem pendidikan Perancis sama sekali tidak mempedulikan kondisi di lapangan dan hanya sibuk berkutat dengan angka. Sementara anak-anak yang datang ke acara itu membawa spanduk berbunyi, "Kami bukan domba".(*)

Artikel ini telah tayang di gridhot.id dengan judul Selamatkan Sekolah yang Terancam Ditutup Karena Minim Siswa, Seorang Petani Daftarkan Puluhan Dombanya Jadi Murid

Sumber: GridHot.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved