Amankan Aksi 22 Mei di Jakarta, Pasukan Kopassus Siap Turun Tangan
Prajurit Komando Pasukan Khusus ( Kopassus) TNI Angkatan Darat disiagakan untuk mengamankan pengumuman hasil Pemilihan Umum 2019
Ia menuturkan, para personel ini merupakan gabungan seluruh anggota Brimob Nusantara dari seluruh kepolisian daerah dan Perintis Nusantara yang merupakan anggota Sabhara Polri.
“Semua dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan pada 22 Mei, sebelum maupun sesudah pengumuman suara tingkat nasional,” sambungnya.
Baca: Jemput Pesawat Tempurnya, Hari ini Kapal Induk Charles De Gaule Berada 75 Mil dari Daratan Aceh
Anggota TNI dan Polri yang bersiaga di lokasi aksi, seperti diungkapkan Dedi, tidak dilengkapi peluru tajam dan senjata dalam mengamankan aksi.
Untuk memitigasi rencana aksi teror dari jaringan teroris, Dedi berujar, hingga kini Densus 88 terus memantau dan menangkap terduga teroris.
“Pelaku-pelaku dekat dengan masyarakat. Tidak menutup kemungkinan kelompok ini bergabung dengan massa, akan sulit untuk mendeteksi mereka,” imbuhnya.
Baca: Ada Kapal Induk Charles De Gaule Milik Perancis Dekat Perairan Aceh, Apa Misinya?
Polri juga mengimbau masyarakat tidak turun ke jalan untuk menjadi massa aksi pada 22 Mei nanti lantaran ada indikasi teror yang dilakukan oleh kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
“Bahwa tanggal 22 Mei, masyarakat kami imbau tidak turun. Kami tidak ingin ini terjadi (serangan) di kerumunan massa,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal di Mabes Polri, Jumat (17/5/2019).
Iqbal menegaskan bahwa terduga teroris berencana beraksi pada 22 Mei. “Bahwa pelaku tindak pidana terorisme ini betul-betul memanfaatkan momentum pesta demokrasi,” ucap dia.(*)
Baca: Hadiri HUT Ke-67 Kopassus di Cijantung, Pesan Prabowo: Selalu Setia Kepada Negara dan Bangsa
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kopassus Siap Turun Tangan Amankan 22 Mei dan TNI-Polri Siapkan 20 Ribu Personel Cadangan pada 22 Mei