Jelang Idul Fitri di Blangpidie, Jalan Jadi Lokasi Parkir, Arus Kendaraan Sering Macet
Jumlah pengunjung Kota Blangpidie, ibukota Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), terus meningkat sampai terasa sesak.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Yusmadi
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Perayaan Idul Fitri 1440 H/2019 M hanya tinggal sekitar tiga hari lagi.
Jumlah pengunjung Kota Blangpidie, ibukota Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), terus meningkat sampai terasa sesak.
Hingga memasuki 27 Ramadhan, Sabtu (1/6/2019), pengunjung yang membludak itu membelanjakan beragam kebutuhan lebaran.
Selain pakaian siap pakai, barang kebutuhan yang menjadi buruan adalah peralatan rumah tangga, seperti sofa, tempat tidur dan barang elektronik (tivi dan kulkas).
Masyarakat juga memadati toko-toko yang menjual emas perhiasan, meskipun harga meningkat.
Pengunjung datang berbagai pelosok kawasan Kabupaten Abdya, tidak sedikit dari luar, terutama dari Kabupaten Aceh Selatan dan kawasan Kecamatan Darul Makmur dan Tripa Bawah, Kabupaten Nagan Raya.
Pengunjung dari luar itu terpantau dari banyak mobil pribadi pelat luar Abdya parkir di jalan-jalan ‘kota dagang’ tersebut.
Kendaraan yang membludak sementara lokasi parkair tidak memadai sehingga sebagian badan jalan berubah menjadi lokasi kendaraan roda empat dan roda dua.
Baca: Motivasi Petugas, Ketua Bhayangkari Lhokseumawe Kunjungi Pos Lebaran Hingga Gunung Salak
Baca: Pemkab Aceh Singkil Potong Tunjangan PNS yang Bolos Kerja Pascalebaran
Baca: Begini Kondisi Harga Bahan Pokok di Lhokseumawe Pada H-4 Lebaran
Seperti di Jalan Selamat, Perdagangan, Sentral, Pendidikan, At-Taqwa, dan Jalan H Ilyas. Malahan, Jalan Pasar Baru sebagai pusat perdagangan pakaian anak-anak dan dewasa, tidak bisa dilalui kendaraan sanking padat pengunjung.
Sempit badan jalan yang tersisa sehingga arus kendaraan bergerak lamban melintasi jalan-jalan dalam kota Blangpidie.
Bahkan selama bulan Ramadhan, arus kendaraan sering macet akibat terhalang kendaraan parkir di atas badan jalan.
Jumlah pengunjung yang meningkat tajam juga mendatangkan berkah terhadap para juru parkir.
Kendaraan roda dua dan roda empat dalam jumlah besar butuh lokasi parkir tentu menambah pendapatan bagi mereka.
Tetapi jumlah kendaraan yang membludak membuat kewalahan juru parkir karena tidak tersedia lokasi parkir yang memadahi sehingga sebagian kendaraan roda empat parkir di atas sebagian badan jalan, terutama di Jalan Selamat.
Pengunjung dalam jumlah besar membuat pelayan toko yang menyediakan bahan siap pakai sempat ‘berpeluh’ melayani pembeli yang menyesaki ruangan pertokoan.
Suasana tampak riuh dengan tawar menawar harga barang antara pembeli dengan pemilik toko.
“Menjelang lebaran seperti sekarang ini, pengunjung memang membludak,” kata salah seorang pedagang di Jalan Selamat.
Salah seorang warga Blangpidie, Alizar kepada Serambinews.com menjelaskan, suasana kota Blangpidie dipadati pengunjung merupakan pemandangan rutin pada bulan Ramadhan sampai lebaran.
Pengusaha membuka toko sampai malam melayani pembeli sebagaimana yang terjadi selama sepekan terakhir dan puncaknya pada Selasa malam mendatang. (*)