Sindikat Pembobol ATM Empat Kali Beraksi di Bireuen, Korban yang Melapor Bertambah

Tiga tersangka sindikat pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) yang diringkus polisi, sudah empat kali melakukan aksinya di Bireuen

Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Muhammad Hadi
Dok: Polres Bireuen
Tiga tersangka pembobol ATM asal Medan Sumatera Utara, diamankan Satreskrim Polres Bireuen, di Mapolres setempat, Minggu (2/6/2019). 

Sindikat Pembobol ATM Empat Kali Beraksi di Bireuen, Korban yang Melapor Bertambah

Laporan Ferizal Hasan | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tiga tersangka sindikat pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) yang diringkus polisi, sudah empat kali melakukan aksinya di Bireuen.

Sementara korban yang melapor di Bireuen bertambah.

Sebelumnya diberitakan, Personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bireuen, Minggu (2/6/2019) siang meringkus tiga tersangka pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) BRI yang beraksi di Bireuen 26 Mei lalu. 

Setelah berhasil ditangkap di Baktiya, Aceh Utara, mereka melawan.

Baca: Melawan Petugas Saat Ditangkap, Tiga Pembobol ATM Didor

Akhirnya petugas melepaskan tembakan terukur di kaki kiri dan kanan ketiga pria yang berasal dari Medan, Sumatera Utara itu.

Ketiga tersangka adalah Mahrujar Apandi (44), warga Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Marelan, Kota Medan.

Samsul Bahri (42), warga Desa Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Machady (39), warga Desa Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Dari ketiga tersangka tersebut, seorang diantaranya kini ditahan di Mapolres Aceh Tengah, yaitu Samsul Bahri.

Sedangkan Mahrujar Apandi dan Machady (39) hingga sore masih ditahan di Mapolres Bireuen.

Baca: Cara Baru Penjahat Membobol ATM, Uang Keluar dari ATM Tapi Rekening Tak Berkurang

Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Rendi Oktama SH, kepada Serambinews.com, Senin (3/6/2019) menerangkan, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap dua tersangka tersebut.

Mereka mengaku sudah empat kali membobolkan ATM BRI di gerai ATM Kampus STIE Kebangsaan Bireuen, Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Blang Blahdeh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen.

"Dari empat kali aksi kejahatan yang dilakukan mereka, dua kali mereka berhasil membobolkan ATM di gerai tersebut. Sedangkan dua kali tidak berhasil mereka lakukan," kata Kasat Reskrim Eko Rendi Oktama.

Ditambahkannya, sebelumnya baru satu orang korban yang telah melaporkan aksi kejahatan sindikat pembobol ATM itu. 

Setelah tersangka berhasil ditangkap, kemarin bertambah satu orang korban lainnya yang melapor ke Polres Bireuen.

Baca: SBY Sambut Prabowo Saat Melayat ke Kediamannya di Cikeas

"Setelah tersangka sindikat pembobol ATM kita tangkap, hari ini (kemarin-red), bertambah korban yang melapor, identitas pelapornya sudah kita kantongi, untuk pengembangan lebih lanjut," terang Eko.

Korban yang melapor itu, kejadiannya juga sama di Gerai ATM BRI Kampus STIE Kebangsaan Bireuen

Menurut laporan korban tersebut, ia menjadi korban sindikat pembobol ATM itu terjadi pada 1 Juni 2019 lalu. 

"Korban yang melapor ini, kejadiannya juga masih baru," ujar Kasat Reskrim.

Kapolres Bireuen mengimbau dan meminta kepada masyarakat yang menjadi korban sindikat pembobol ATM asal Medan itu, agar segera melapor ke Polres Bireuen

"Saat ini kasus pembobol ATM tersebut masih dalam pengembangan," pungkas Kapolres. (*)

Baca: Ini Deretan Perusahaan Sukses yang Dimiliki Mantan Tentara

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved