Mana Lebih Dulu Puasa Syawal dan Puasa Qadha? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad Berikut Ini!
Puasa Syawal dimulai di hari kedua karena pada hari pertama Syawal merupakan Hari Raya Idul Fitri, maka diharamkan untuk berpuasa.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan Ustaz Abdul Somad berikut ini.
Pria yang akrab dipanggil UAS ini menjelaskan bahwa puasa ganti diprioritaskan terlebih dahulu.
"Ibu-ibu yang kemarin punya hutang 7 hari, nanti selesai Ramadhan masuk bulan Syawal Qadha (puasa ganti) dulu 7 hari," jelasnya.
Setelah itu, baru mereka bisa menjalankan puasa Syawal.
"Nanti setelah puasa 7 hari baru puasa 6 (Puasa Syawal," imbuhnya.
Kendati demikian, UAS juga mengatakan orang tersebut bisa puasa ganti saja.
"Namun jika tidak bisa, ibu bisa puasa Qadha saja," ungkap UAS.
"Siapa yang puasa Qadha 6 hari di bulan Syawal, otomatis dapat pahala sunnah Syawal," imbuhnya.
Berikut videonya:
Niat puasa Syawal
Berikut ini niat untuk puasa sunnah di bulan Syawal :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.