UEFA Nations League

Kebahagiaan Ronaldo Usai Portugal Juarai UEFA Nations League, Sang Bintang Masih Ingin Ballon d'Or

Sebelumnya, hat-trick Ronaldo saat mengalahkan Swiss 3-1 pada Rabu (5/6/2019) lalu membawa Portugal ke final.

Editor: Faisal Zamzami

SERAMBINEWS.COM - Kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, bangga dengan pencapaian yang diraih negaranya setelah berhasil menjuarai UEFA Nations League dengan mengalahkan Belanda 1-0 di Stadion do Dragao, Porto, Minggu (9/6/2019) atau Senin dini hari WIB.

Satu-satunya gol dalam pertandingan Portugal vs Belanda itu dicetak Goncalo Guedes pada menit ke-60.

Sebelumnya, hat-trick Ronaldo saat mengalahkan Swiss 3-1 pada Rabu (5/6/2019) lalu membawa Portugal ke final.

Meskipun tidak mencetak gol saat melawan Belanda di laga final, pemain Juventus itu mengatakan tetap senang dan bangga.

 "Ini adalah trofi yang sangat penting bagi publik Portugal dan untuk tim nasional," kata Ronaldo dikutip dari FourFourTwo.

Ronaldo bangga dengan langkah yang telah dilakukan negaranya dalam beberapa tahun terakhir.

"Sejak 2016 (menjuarai Piala Eropa), Portugal telah mengubah sejarah mereka dan memenangi trofi lagi," tutur mantan pemain Real Madrid itu.

"Tujuan dari pertandingan ini adalah untuk menang dan bermain dengan baik," tuturnya.

S
Kapten Portugal Cristiano Ronaldo mengangkat trofi saat ia merayakan gelar juara dengan rekan setimnya setelah pertandingan final UEFA Nations League antara Portugal vs Belanda di Stadion Dragao di Porto pada 9 Juni 2019.(GABRIEL BOUYS/AFP)

 Ronaldo, yang kini berusia 34 tahun, optimistis dengan masa depan timnas Portugal.

"Pasti tim nasional ini akan lebih baik dan para pemain muda akan bermain lebih banyak," ucapnya.

Ronaldo Masih Ingin Ballon d'Or Usai Juara

Kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, mengakui dirinya masih berkeinginan bisa memenangi trofi individu, seperti Ballon d'Or atau Pemain Terbaik FIFA.

Hal itu dilontarkannya setelah mengantarkan negaranya menjuarai UEFA Nations League, Minggu (9/6/2019) atau Senin dini hari WIB.

Portugal menjadi juara setelah menang 1-0 atas Belanda pada laga final yang berlangsung di Stadion do Dragao, Porto.

"Trofi kolektif dan individu seperti ini tentu saja sangat berarti. Namun, saya tidak hidup hanya untuk terobsesi meraih piala, hal-hal itu terjadi secara alami. Namun, jelas saya menyukainya, saya tidak akan berbohong," kata Ronaldo.

Portugals forward Cristiano Ronaldo celebrates with the trophy after the UEFA Nations League final football match between Portugal and The Netherlands at the Dragao Stadium in Porto on June 9, 2019. (Photo by GABRIEL BOUYS / AFP)(GABRIEL BOUYS)
Portugals forward Cristiano Ronaldo celebrates with the trophy after the UEFA Nations League final football match between Portugal and The Netherlands at the Dragao Stadium in Porto on June 9, 2019. (Photo by GABRIEL BOUYS / AFP)(GABRIEL BOUYS) 

Ronaldo menilai, dia tak pernah bermain buruk selama 16 tahun kariernya di dunia sepak bola. Ia menyatakan data bisa menjadi bukti.

Jika ditanyakan apakah dirinya masih layak diganjar penghargaan seperti Ballon d'Or, Ronaldo menyerahkan penilaian kepada semua orang.

"Saya tidak tahu, saya akan menyerahkannya kepada Anda, Anda harus mengevaluasi, saya tidak akan menilai. Namun, prestasi kolektif dan individu jelas membantu," ucapnya.

Sebelumnya, Gol tunggal pemain Valencia, Goncalo Guedes, jadi penentu kemenangan Portugal atas Belanda di final UEFA Nations League.

Timnas Portugal menjadi juara UEFA Nations League setelah menaklukkan Belanda 1-0 di Estadio Do Dragao, Porto, Minggu (9/6/2019) atau Senin pukul 01.45 WIB.

Di babak pertama, skor kacamata menghiasi laga final kompetisi garapan otoritas sepak bola Eropa (UEFA) edisi perdana tersebut.

 
Portugal lebih banyak menekan di babak pertama dan mencatatkan beberapa peluang, tetapi masih mentah di tangan kiper Belanda, Jasper Cillessen.

Sementara itu, di awal babak kedua, Belanda mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu.

Guna menambah daya gedor, pelatih Ronald Koeman memasukkan penyerang Sevilla, Quincy Promes, menggantikan Ryan Babel.

Oranje mencatatkan satu peluang melalui Georginio Wijnaldum, tetapi gelandang Liverpool terlebih dulu terjebak offside dan tembakannya berhasil dihalau kiper Rui Patricio.

Portugal, yang tak mau kalah, kemudian mencatatkan dua peluang, masing-masing di menit ke-53 dan 55'.

Tetapi, kesigapan Jasper Cillesen di bawah mistar gawang Belanda serta Matthijs de Ligt yang bersiaga penuh menjaga pertahanan masih jadi batu sandungan Cristiano Ronaldo dkk mendapat gol perdana di pertandingan ini.

Belanda ganti menebar ancaman pada menit ke-57, namun Rui Patricio masih cukup tangguh mengamankan gawang Portugal dari kebobolan.

Portugal yang memanfaatkan serangan balik berhasil mencetak gol pada menit ke-59 melalui sepakan kaki kanan Goncalo Guedes.

Gol tersebut diawali lari solo Bernardo Silva di sisi kanan pertahanan Belanda.

Silva yang tak terkawal kemudian memberikan umpan tarik kepada Guedes, yang langsung melancarkan tembakan yang tak kuasa dihalau oleh Cillessen.

Belanda yang ketinggalan satu gol mencoba menyerang.

Satu peluang didapat di menit ke-64, saat umpan lambung Donny van de Beek dari sisi kiri pertahanan Portugal disambut Memphis Depay.

Namun, bola masih berhasil diamankan Rui Patricio. Belanda kembali menghasilkan satu peluang pada menit ke-79.

Tembakan gelandang Atalanta, Martin de Roon, masih melayang di atas mistar gawang Patricio.

Sementara itu, Portugal yang ingin menambah gol mencoba mengandalkan serangan balik.

Satu peluang didapat di menit ke-80 lewat tembakan Bruno Fernandes dari luar kotak penalti yang masih mampu diamankan Cillessen.

Sebuah kemelut kemudian terjadi di menit ke-83, namun gagal dimanfaatkan oleh pemain pengganti, Luuk de Jong, yang tandukannya melebar di sisi kiri gawang Portugal.

Jelang peluit akhir pertandingan, kedua tim saling bertukar serangan.

Namun, tak ada gol tambahan hingga wasit asal Spanyol, Alberto Undiano Mallenco, meniup peluit akhir.

Dengan hasil ini, Portugal berhasil meraih gelar UEFA Nations League edisi perdana.

Gelar ini menjadi yang kedua beruntun bagi Portugal di kancah sepak bola Eropa, usai meraih gelar Piala Eropa 2016 di Prancis.

Portugal 1 - 0 Belanda (Goncalo Guedes 59')

Baca: Juara UEFA Nations League Usai Kalahkan Belanda di Final, Portugal Kukuhkan Dominasi di Eropa

Baca: Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan, Dokter di Afrika Ini Gigit Lidah Pelaku hingga Putus

Baca: Akrab dengan Suami Sahabatnya, Leher Wanita Ini Dipatahkan Oleh Sahabatnya Sendiri yang Cemburu

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luapan Kebahagiaan Ronaldo Usai Portugal Juarai UEFA Nations League"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved