Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan, Dokter di Afrika Ini Gigit Lidah Pelaku hingga Putus

Pria mesum itu mencoba mencium korban namun dokter itu melawan dan berhasil menggigit lidah tersangka hingga terputus.

Editor: Amirullah
Warta Kota
Ilustrasi 

SERAMBINEWS.COM, BLOEMFONTEIN - Seorang perempuan dokter di Afrika Selatan nyaris menjadi korban perkosaan.

Dokter berusia 24 tahun itu berhasil membuat seorang pria mesum yang mencoba memperkosanya kabur setelah menggigit lidahnya hingga putus.

Dilansir Metro.co.uk, korban yang merupakan dokter di sebuah rumah sakit di Bloemfontein, Afrika Selatan, itu sedang beristirahat di ruangan staf saat insiden percobaan pemerkosaan itu terjadi.

Dokter yang tidak diungkapkan identitasnya itu sedang tidur namun saat terbangun dia mendapati seorang pria tak dikenal telah berada di atas tubuhnya.

Baca: Akrab dengan Suami Sahabatnya, Leher Wanita Ini Dipatahkan Oleh Sahabatnya Sendiri yang Cemburu

Baca: Dampak Hujan dan Longsor, Dua Rumah Warga Kuta Cot Glie Terancam Ambruk

Pria mesum itu mencoba mencium korban namun dokter itu melawan dan berhasil menggigit lidah tersangka hingga terputus.

Tersangka kemudian melarikan diri dengan luka di lidahnya.

Menurut laporan polisi, tersangka yang berusia 32 tahun itu melarikan diri dari Rumah Sakit Tersier Pelonomi, di mana insiden percobaan perkosaan terjadi.

Polisi pun mengeluarkan peringatan terhadap rumah sakit lainnya untuk segera melapor jika ada pasien pria dengan luka pada lidahnya.

Tak lama setelahnya, polisi mendapat laporan tentang keberadaan tersangka yang muncul di rumah sakit nasional untuk mendapat pertolongan medis.

Tersangka kemudian dibawa ke rumah sakit universitas yang memiliki unit bedah plastik spesialis untuk menjalani operasi.

Juru bicara Departemen Kesehatan Afrika Selatan Mondli Mvambi mengatakan, dokter yang diserang pria mesum itu dapat menyelamatkan diri dan menghindari dari tindakan pemerkosaan.

"Tersangka pria yang menyerang dokter itu telah ditangkap dan dibawa untuk menjalani operasi merawat luka pada lidahnya."

Baca: Demo di Hong Kong: Lebih satu juta orang menentang undang-undang ekstradisi ke China

Baca: KPA: Ketua DPR jangan Overacting

"Operasi dilakukan di bawah penjagaan ketat polisi dan setelahnya tersangka akan diserahkan kepada kami untuk dibawa ke pengadilan pada waktunya," ujar Mvambi.

Ditambahkan juru bicara, dokter yang diserang telah menjalani tes medis dan konseling.

Sementara tersangka akan dibawa menghadap hakim setelah dianggap cukup pulih dari cedera yang dialaminya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved