Aria Permana Butuh Biaya Rp 200 Juta Untuk Hilangkan Daging Bergelambir, Bantu Donasi Via Kitabisa
Gaji tersebut dipotong bila Ade tidak bekerja karena harus izin mengantar Aria Permana berobat
SERAMBINEWS.COM - Masih ingat dengan Aria Permana? Bocah obesitas asal Karawang, Jawa Barat, pernah memiliki bobot tubuh 192 kilogram.
Setelah menjalani serangkaian operasi dan diet ketat, serta bantuan dari sejumlah pihak yang peduli dengan Aria Permana, bobotnya kini menyusut menjadi 87 kilogram.
Aria Permana sudah bisa menjalani kehidupan normal dan beraktivitas di sekolah.
Badannya yang terbungkus pakaian, sekilas tak ada masalah dengan tubuhnya.
Namun, ketika dibuka, kulit dan dagung yang menggelambir di bagian lengan, punggung, paha, dan kaki sangat mengganggu aktivitasnya.
Baca: Persiapan PSLS ke Liga-3, 115 Pemain Ikut Seleksi
Aria Permana sangat ingin kehidupannya benar-benar normal layaknya anak-anak seusianya yang bebas bermain bola dan beragam permainan lainnya.
Namun, untuk bisa kembali normal Aria Permana harus menjalani operasi untuk menghilangkan sisa daging yang bergelambir.
Setelah berkonsultasi dengan dokter di RSHS Bandung, Aria Permana memerlukan operasi sekitar 4-5 kali.
Untuk operasi tersebut dibutuhkan biaya sekitar Rp 200 juta.
Orangtua Aria Permana, Ade Soemantri sangat ingin anaknya bisa kembali normal.
Maka, dia sangat berharap kebaikan para pembaca Tribunjabar.id, untuk turut membantu biaya operasi penyedotan sisa daging yang bergelambir.
Jika Anda hendak membantu biaya opersi Aria Permana, Anda bisa memanfaatkan penggalangan dana yang melalui laman kitabisa.com
Untuk mengetahui bagaimana cara berdonasi untuk Aria Permana, Anda tinggal klik link, kitabisa.com.
Baca: Korban Tabrakan Sempati Star vs Xenia di Aceh Timur, 7 Warga Aceh Utara, 2 Dari Bireuen, Ini Datanya
Butuh Biaya Operasi Rp 200 Juta
Aria Permana, anak asal Karawang yang sempat menderita obesitas saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Senin (17/6/2019).
"Saat ini sedang di ruangan, lagi diperiksa dokter," kata Ade Somantri, ayah Aria Permana saat dihubungi Tribun Jabar di RSHS, Senin (17/6/2019).
Ade Somantri mengatakan saat ini ia sedang mendampingi putranya yang sedang diperiksa di Gedung Anggrek, Lantai 4, tepatnya di Poli Anak, RSHS Bandung.
Kepada Tribun Jabar, Ade menginformasikan mereka berangkat dari Karawang pagi tadi sekira pukul 05.15 WIB dan tiba di RSHS pukul 08.40 WIB.
Rencananya, Aria Permana akan menjalani operasi lanjutan untuk pengangkatan gelambir yang ada di badannya.
Baca: Warga Kutacane Dikeroyok dan Dibacok di Depan Masjid Agung
Situasi di lantai empat RSHS, tepatnya di Poli anak, terpantau ramai.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Aria bersama orang tuanya keluar dari ruang pemeriksaan yang ada di lantai 4 menuju lantai 3.
"Ini mau ke lantai 3 untuk pemeriksaan di bagian bedah plastik. Tadi di bagian gizi dan difoto semuanya. Kalau operasinya belum hari ini," kata Ade kepada Tribun Jabar.
Aria keluar menggunakan jaket dan pakaian berwarna hitam.
Aria Permana sempat viral karena berat badannya mencapai 192 kilogram.
Kini berat badannya turun drastis hingga menyusut lebih dari 100 kilogram.
Baca: Tabrakan di Aceh Timur Libatkan Xenia, Bus Sempati Star dan Atlas, Avanza Lolos dari Maut
Berikut ini foto-foto terbaru Aria Permana:
1. Aria Permana kini sudah bisa beraktivitas normal.

2. Sang bocah bahkan bisa menghabiskan waktu satu jam untuk bermain bola.

3. Setelah operasi bariatrik, kulit Aria Permana bergelambir.

4. Kulit bergelambir itu merupakan sisa lemak pada tubuhnya.

Akan Operasi Lagi Akibat Kulit Bergelambir
Kulit bergelambir itu terdapat di lengan, perut, punggung hingga paha.
Masih melansir dari sumber yang sama, Aria Permana sempat menunjukkan kondisi terkininya saat ditemui di rumahnya, Kampung Pasir Pining RT 002/01, Desa Cipurwasari, Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2019).
Bocah berusia 13 tahun itu mengatakan gelambir di tubuhnya itu tidak menimbulkan rasa sakit namun mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca: Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Aceh Barat, Mobil Ikut Rusak
Ia masih harus menyingkirkan kulit bergelambir di tubuhnya dengan cara operasi.
Ayah Aria Permana, Ade Somantri sebenarnya mengkhawatirkan prosedur operasi yang dijalani anaknya.
"Sebenarnya saya dan ibunya kasihan kalau dia dioperasi lagi, tapi ternyata dianya sendiri malah lebih siap," kata Ade Somantri.
Ade Somantri mengatakan rencananya ia bersama istri akan mengajak Aria Permana ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Senin (17/6/2019).
Kedatangan mereka ke RSHS untuk konsultasi mengenai operasi lanjutan Aria Permana.
Semua persyaratan sudah disiapkan oleh Ade, misalnya surat rujukan dari RSUD Karawang agar biaya operasi bisa ditanggung BPJS Kesehatan.
Baca: Jumlah JCH Aceh Besar 535 Orang. Ini Profil JCH Termuda
Namun, keluarga Aria Permana masih bingung terkait biaya operasi yang tak sedikit itu.
Ade Somantri belum menerima kepastian bahwa biaya operasi tersebut akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Meski ragu akan biaya, Ade Somantri tetap ingin anaknya sembuh.
Biaya operasi Aria Permana mencapai Rp 200 juta.
Angka tersebut merupakan estimasi yang diberitahukan oleh salah satu dokter yang nanti akan menangani Aria Permana.
"Sampai saat ini belum ada gambaran jelas bagaimana nanti pembiayaannya. Tapi menurut dokter bedahnya operasi ini enggak cukup satu kali. Makannya besok Senin baru pertama mau ke RSHS untuk konsultasi dan nanya prosedurnya," paparnya.
Biaya Rp 200 juta itu memang bukan jumlah yang sedikit bagi keluarga Aria Permana yang terbilang berasal dari keluarga yang berkecukupan.
Baca: Mie Merapi, Mie Aceh Gaya Baru Dengan Sensasi Super Pedas
Sehari-hari Ade Somantri bekerja sebagai petugas keamanan di salah satu pabrik yang tak jauh dari rumahnya.
Sementara istrinya adalah ibu rumah tangga.
Selain biaya operasi senilai Rp 200 juta, Ade Somantri juga harus merogoh Rp 1 juta atau lebih untuk perjalanan ke Bandung.
Baca: Harga Cabai Merah di Banda Aceh Masih Tinggi, Dipasok Dari Sumatera Utara
Uang tersebut untuk keperluan transportasi dan makan mereka selama di Bandung. Sebab, dengan kondisi Aria, Ade harus menyewa mobil untuk sampai di RSHS.
Ade merinci untuk biaya sewa mobil sehari ia harus merogoh kocek Rp 400 ribu, sewa sopir Rp 200 ribu belum lagi ditambah biaya tol, bahan bakar dan makan mereka selama di sana.
"Itu besok kita berangkat jam 05.00 WIB subuh dan bisa sampai tengah malam baru pulang lagi," kata Ade.
Dalam kondisi sulit seperti ini, Ade berharap biaya pengobatan Aria ditanggung BPJS.
Ia pun sangat terbuka uluran bantuan dana dari siapa pun.(*)
Baca: Fakta Pelajar SMK Rekam Adegan Mesum Dalam Kelas, Siswi: Jangan Ko Kasi Nyala Blitz-nya
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Aria Permana Butuh Banyak Biaya untuk Hilangkan Daging Bergelambir, Bantu Donasi Via Kitabisa