Seleb Aceh

Mengenal Nuria Diana, Sosok Multitalenta yang Punya Sederet Prestasi, Berbagi Tips di Panggung MC

Agar tugas sebagai MC berjalan mulus, Diana yang menimba pengetahuan secara otodidak ini mengaku selalu berdoa agar bisa melaksanakannya tanpa hambata

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/NASIR NURDIN
Nuria Diana 

Laporan Nasir Nurdin I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Namanya Nuria Diana. Gadis berusia 23 tahun yang akrab dipanggil Diana ini termasuk sosok multitalenta.

Bahkan sejak 1,5 tahun lalu Diana diterima sebagai pegawai kontrak pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Banda Aceh.
Konsekwensinya, hampir tak ada lagi waktu tersisa buatnya untuk bersantai.

“Yang penting bisa memenej waktu, insya Allah semua bisa dijalani dengan baik,” ujar alumni Akbid Muhammadiyah Banda Aceh tahun 2017 ini saat berbincang dengan Serambinews.com belum lama ini.

Selain fokus pada tugasnya sebagai pegawai kontrak Badan Kesbangpol Kota Banda Aceh, Diana yang berpostur tubuh 160 Cm dan berat 48 Kg, juga aktif pada sejumlah kegiatan di Akbid Muhammadiyah Banda Aceh, antara lain sebagai Koordinator Syarhil Quran.

Baca: VIDEO - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman Jadi Koki Dadakan di Festival Mi Aceh

Baca: Gugatan Sengketa Pilpres, BPN Prabowo-Sandiaga: 30 Saksi Siap Bongkar Kecurangan Pilpres 2019

Baca: Madonna: Media Sosial Hanya Jadikan Manusia sebagai Budak, Berbahaya untuk Kaum Muda

Diana yang menyelesaikan jenjang pendidikan menengah atas di MAS Ruhul Islam Anak Bangsa pada 2014 ini pernah mencatat sejumlah prestasi pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

Ia pernah menyabet juara 1 Syarhil Quran Pramuka UIN 2012, harapan II Syarhil Quran MTQ di Aceh Barat 2013, dan juara favorit MTQ Tingkat Nasional di Yogyakarta 2016.

Dalam kesehariannya, publik juga sering melihat putri sulung pasangan Nurdin SSos-Rosmani SSos ini tampil sebagai master of ceremony (MC) pada acara-acara resmi pemerintahan maupun MC wedding (resepsi pernikahan).

Diana juga pernah bergabung sebagai presenter di Aceh TV.

Mengusir gugup

Terkait profesinya sebagai MC, Diana yang lahir di Banda Aceh 10 November 1996, mengaku punya banyak cerita suka maupun duka.

Apalagi kalau harus memimpin acara formal yang dihadiri orang-orang penting.

“Sukanya ketika kita sukses memandu acara tanpa ‘cacat’ yang bisa merusak jalannya acara itu sendiri,” ujar Diana yang tinggal bersama orangtuanya di Jalan Perintis, Lorong Senang Hati, Gampong Punge Jurong, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.

Agar tugas sebagai MC berjalan mulus, Diana yang menimba pengetahuan secara otodidak ini mengaku selalu berdoa agar bisa melaksanakannya tanpa hambatan.

Kemudian dia juga aktif meningkatkan kemampuan diri dengan cara membaca dan mempraktikkan pengetahuan tersebut.

“Biasanya pada malam menjelang acara, saya berulang-ulang melatih kemampuan diri di depan cermin. Besoknya, ketika menjelang action tiba-tiba datang gugup melihat orang-orang yang akan kita hadapi—bisa jadi ada para senior—langsung saya pejamkan mata beberapa detik sambil berdoa. Kalau sudah begitu biasanya kepercayaan diri langsung muncul,” pungkas pemilik akun IG Putroe_dian ini, berbagi trik.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved