Harga Emas

Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Mulai Bergejolak, 1 November 2025 Dijual Naik Segini Per Mayam

Harga emas hari ini di Banda Aceh terpantau naik Rp 50.000 dari sebelumnya Rp 6.850.000 menjadi Rp 6.900.000 per mayam.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/AGUS RAMADHAN
Aneka perhiasan emas di Toko Emas Italy kawasan Pasar Aceh, Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Banda Aceh. Setelah empat hari bertahan tanpa pergerakan, harga emas di Banda Aceh hari ini, Sabtu (1/11/2025) mulai bergejolak naik. 

Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Mulai Bergejolak, 1 November 2025 Dijual Naik Segini Per Mayam

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Setelah empat hari bertahan tanpa pergerakan, harga emas di Banda Aceh hari ini, Sabtu (1/11/2025) mulai bergejolak naik.

Harga emas hari ini di Banda Aceh terpantau naik Rp 50.000 dari sebelumnya Rp 6.850.000 menjadi Rp 6.900.000 per mayam.

Diketahui, sejak Selasa (28/10/2025) harga emas dijual Rp 6.850.000 per mayam, dan bertahan hingga Jumat (31/10/2025).

Kenaikan harga emas hari ini sejalan dengan tren penguatan harga emas dunia yang dipicu oleh ketidakpastian kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve). 

Investor kini menunggu kejelasan arah kebijakan The Fed terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga lanjutan pada tahun depan.

Morgan Stanley dalam laporannya menyebutkan bahwa harga emas masih berpotensi naik, didukung oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga, meningkatnya arus investasi ke exchange-traded fund (ETF), pembelian emas oleh bank-bank sentral, serta ketidakpastian ekonomi global yang masih tinggi.

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp15.000 per Gram, Berikut Daftar Terbarunya per 1 November 2025

Bank investasi tersebut memperkirakan harga emas dunia akan rata-rata mencapai US$ 4.300 per troy ons pada paruh pertama tahun 2026.

Dari sisi geopolitik, pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga ikut memengaruhi pergerakan harga emas

Trump pada Kamis (30/10/2025) mengumumkan rencana penurunan tarif terhadap China dari 57 persen menjadi 47 persen , sebagai imbalan atas kerja sama Beijing dalam menindak perdagangan fentanyl ilegal, melanjutkan pembelian kedelai dari AS, serta menjaga ekspor logam tanah jarang.

Kombinasi faktor ekonomi global dan dinamika geopolitik tersebut menjadi pendorong utama penguatan harga emas dunia, yang kemudian berdampak langsung pada kenaikan harga emas di pasar lokal, termasuk di Banda Aceh.

Informasi dari Toko Emas Al-Fath di Pasar Ulee Kareng, Banda Aceh, menyebutkan, harga emas hari ini dijual naik Rp 50.000 menjadi Rp 6.900.000 per mayam.

Harga emas tersebut belum termasuk ongkos pembuatan. 

Adapun ongkos pembuatan berkisar Rp 100 Ribu hingga Rp 150 ribu, atau tergantung kerumitannya.

“Harga emas hari ini di Toko Emas Al-Fath Rp 6.900.000 per mayam, belum termasuk ongkos. Naik lagi. Harga emas bisa berubah sewaktu-waktu,” demikian keterangan dari pihak Toko Emas Al-Fath.

Harga Emas Antam Turun

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved