Diduga Hilang di Gunung, Warga Gampong Baru, Abdya, Akhirnya Pulang Sendiri ke Rumah

Darmi (59), warga Gampong Baru, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya diduga hilang di kawasan pegunungan setempat sejak Rabu (19/6/2019)..

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
For serambinews.com
KTP atas nama Darmi (59), warga Gampong Baru, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Abdya, yang hilang di hutan dan akhirnya pulang sendiri ke rumahnya. 

Diduga Hilang di Gunung, Warga Gampong Baru, Abdya Akhirnya Pulang Sendiri ke Rumah

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM BLANGPIDIE - Darmi (59), warga Gampong Baru, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), diduga hilang di kawasan pegunungan setempat sejak Rabu (19/6/2019) petang.

Pencarian petani tersebut dilakukan pihak keluarga sejak Rabu malam, namun tidak ditemukan.

Informasi belum ditemukan Darmi segera meluas sehingga upaya pencarian dilanjutkan Kamis (20/6/2019) pagi.

Tidak tanggung-tanggung tim yang terlibat pencarian mencapai tidak kurang 80 orang. 

Selain masyarakat Gampong Baru, terutama pemuda, anggota keluarga, anggota Tagana, BPBK, dan Satgas SAR Abdya. 

Baca: Wali Kota Sabang Minta Kadin Aceh

Baca: Anggota DPRA Ini Minta Pihak Eksekutif Untuk Memastikan Fatwa Haram PUBG Dipatuhi

Kembangkan Wisata Sabang

Ketua Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin, dan Camat Jeumpa HT Nasrul bersama Anggota Muspika, Keuchik Gampong Baru, ikut melakukan pencarian.

Pencarian dibagi tiga tim untuk menyisir kawasan Gunung Gampong Baru, jarak sekitar 1,5 km dari pemukiman warga di Jalan Nasional Blangpidie - Nagan - Meulaboh.

Upaya pencarian tidak membuahkan hasil hingga Kamis (20/6/2019) petang. Anggota SAR Meulaboh juga turun membantu percarian. "Enam anggota SAR Meulaboh sudah tiba di lokasi," kata Ketua BPBK Abdya, Amiruddin kepada Serambinews.com, Kamis sore.

Dalam suasana puluhan tim pencarian fokos mencari, tiba-tiba ada informasi kalau warga yang dilaporkan hilang itu sudah pulang ke rumah.

Baca: Tanjung Burang Dalam Perawatan Berkala, KMP BRR Layani Dua Trip

Mendapat kabar itu, banyak diantara tim pencarian menjadi 'lemas' karena mereka sibuk mencari sejak pagi hingga sore. Tidak pula yang ketawa ketika menerima kabar kalau Darmi sudah sendiri ke rumahnya.

"Darmi pulang sendiri ke rumah di Gampong Baru sekira pukul 17.25 WIB, Kamis sore, ini. Beliau masuk ke rumah lewat pintu belakang," kata Camat Jeumpa, HT Nasrul kepada Serambinews.com.

Darmi pulang ke rumah hanya memakai kain sarung tanpa baju. Kain kain sarung tersebut dipakai Darmi ketika meninggalkan rumah, Rabu sore, sekitar pukul 15.00 WIB.

Camat HT Nasrul menjelaskan, Darmi tidak bicara banyak ketika pulang ke rumah. Beberapa anggota tim yang ingin bicara dengannya, tapi tidak bersedia dilayani.

Sepertinya, Darmi didera rasa lapar karena tidak makan sejak Rabu malam hingga Kamis siang. Ketika tiba di rumah, dia langsung duduk di meja makan di ruang dapur untuk makan.

Sampai Kamis (20/6/2019) petang, tidak berhasil diperoleh informasi kemana saja pertualangan Darmi sejak Rabu sore hingga pulang ke rumah Kamis sore.

Baca: Bertandang ke Batang, 18 Pemain Persiraja Transit di Kuala Lumpur

Diberitakan sebelumnya bahwa Camat Jeumpa, HT Nasrul SKM mendapat info dari pihak keluarga bahwa Darmi pada hari Rabu (19/6/sore, sekira pukul 15.00 WIB, minta pamit untuk mengambil chainsaw (gergaji mesin) yang disimpan di salah satu tempat di kawasan pengunungan Gampong Baru.

Khawatir terjadi sesutu karena Darmi tidak kembali ke rumah, maka pihak keluarga didampingi sejumlah masyarakat melakukan pencairan pada Rabu malam, namun tidak berhasil ditemukan.

Upaya pencarian dilanjutkan Kamis (20/6/2019), melibatkan masyarakat terutama para pemuda Gampong Baru, Anggota BPBK, Tagana, Satgas SAR, termasuk Camat Jeumpa bersama Anggota Muspika, tapi sampai Kamis mejelang malam ini, Darmi yang bekerja sebagai petani itu tidak berhasil ditemukan.

Sedangkan mesin potong dan membelah kayu ditemukan disimpan di salah satu tempat lokasi pengunungan setelah dipakai membelah kayu akhir Ramadhan lalu.

“Mesin kayu itu sudah ditemukan di salah satu tempat lokasi, kemudian diambil pihak keluarga untuk dibawa pulang,” kata Camat Jeumpa.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved