Mirip dengan Rambutan, Ternyata Buah Ini 6 Ribu Kali Lebih Mematikan dari Sianida
Pasalnya, tanaman yang berbuah seperti rambutan ini tampak sangat cantik, sehingga kerap dijadikan sebagai tanaman hias di sekitar rumah.
Tanaman biji jarak beracun paling berbahaya di dunia. wildlife_encounters
Menurut instruktur botani di Palomar Junior College, Wayne Armstrong dalam artikel 1982 di Makalah Lingkungan Southwest pernah memuat bahwa biji jarak merupakan tanaman paling mematikan di bumi.
Sedangkanmenurut Gizmodo, menelan 4-8 biji jarak dapat menyebabkan sensasi terbakar di dalam mulut dan tenggorokan, serta sakit perut yang ekstream.
Bahkan dalam 36 jam, bisa menyebabkan diare berdarah dan pada 3-5 hari racun tersebut tidak dapat disembuhkan sehingga bisa menyebabkan kematian.
Badan Kesehatan Amerika menyarankan agar tidak sekali-kali mendekati tanaman ini.
"Karena tak ada obat penawar racun untuk ricin, faktor yang paling penting adalah menghindari paparan racunya."
Sebagai informasi, dosis bubuk risin seukuran beberapa butir garam meja bisa membuat rorang dewasa meninggal.
Hal ini pernah terjadi pada kasus pembunuhan seorang diplomat Bulgaria tahun 1978 dengan cara ditusuk dengan ujung payung yang berisi risin, sehingga meninggal.
Meski sangat berbahaya, minyak biji jarak dapat digunakan untuk mengolah berbagai produk seperti cat, pernis, pelumas untuk mesin jet, nilon, dan sebagainya.
Bahkan, saat ini sedang dilakukan penelitian untuk mencari khasiat dari biji jarak sebagai pengobatan kanker dan AIDS.
Pasalnya, beberapa orang Mesir Kuno, Romawi, dan Yunani telah memanfaatkannya untuk pengobatan.
Salah satu alasan tanaman beacun ini masih dimanfaatkan karena dapat didetoksifikasi dengan cara perawatan panas untuk menghilangkan racun-racun yang berbahaya. (*)
Artikel ini telah tayang di grid.id dengan jdul 6 Ribu Kali Lebih Mematikan dari Sianida, Buah yang Mirip Rambutan Ini jadi Tanaman Paling Beracun di Dunia