Gunung Ini Kembali Erupsi, Suhunya Capai 1.100 Celsius dan Meroket 15 Kilometer ke Angkasa
Seperti badai, awan jamur mekar di atas gunung berapi, tempat abu terlontar ke langit dengan kekuatan ledakan.
Editor:
Amirullah
NASA
Suhunya Capai 1.100 Celsius dan Meroket 15 Kilometer ke Angkasa, Gunung Ini Kembali Erupsi
Ilmuwan atmosfer menyebut rentetan petir ini sebagai "badai yang kotor."
Intensitas dan frekuensi pelepasan petir gunung berapi dapat menawarkan wawasan tentang seberapa kuat letusan itu.
Aktivitas kilat memuncak selama empat periode utama, menunjukkan erupsi Raikoke terdiri dari beberapa semburan.
Letusan hari Sabtu itu mengingatkan pada letusan Raikoke yang pertama sejak 1924.
Sebelum itu, letusan "bencana" terjadi pada 1778. Sementara itu, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya karena letusan Raikoke.
Artikel ini telah tayang di intisari.grid dengan judul Suhunya Capai 1.100 Celsius dan Meroket 15 Kilometer ke Angkasa, Gunung Ini Kembali Erupsi
Berita Terkait