Grup Nasyid Raihan Meriahkan Malam Amal ACT Aceh
Irama musik dan lantunan syair grup nasyid legendaris Raihan berhasil menghipnotis pengunjung pada malam amal Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang...
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Jalimin
Grup Nasyid Raihan Meriahkan Malam Amal ACT Aceh
Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Irama musik dan lantunan syair grup nasyid legendaris Raihan berhasil menghipnotis pengunjung pada malam amal Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang berlangsung, Jumat (5/7/2019) malam di Bin Hamid Café and Bistro, Lampineung, Banda Aceh.
Malam amal yang digelar oleh ACT itu mengangkat tema "Aceh Bahagiakan Yaman di Idul Adha".
Raihan bersama tiga personelnya Che Amran Idris, Abu Bakar Md Yatim, dan Amran Ibrahim, tampil menghibur mulai pukul 21:20 hingga 22:00 WIB.
Mereka membawakan empat lagu religinya yakni Puji-pujian, Iman Mutiara, Thank You Allah, dan Sesungguhnya.
Ratusan penonton ikut turut bernyanyi saat Raihan menyanyikan lagu-lagunya serta menghidupkan lampu flash di ponsel masing-masing sehingga acara nampak semakin meriah.
Di sela-sela acara, Raihan yang berpenampilan serba hitam, lengkap dengan peci mengajak ratusan penonton membantu penduduk Yaman yang kelaparan.
“Harta yang disumbangkan itulah harta sebenarnya harta yang dimiliki karena bisa dibawa ke akhirat kelak,” ujar Abu Bakar.
Abu Bakar menambahkan sebesar apapun sumbangan kita akan tetap bernilai di mata Allah. Orang yang bersedekah tidak akan pernah rugi.
Pada acara yang dipandu Mujiburrizal tersebut, pengunjung diajak berkurban untuk Yaman agar saudara seiman di belahan bumi lain itu bisa menikmati daging qurban di Idul Adha nantinya. Serta pelelangan sejumlah lukisan yang ditandatangani Raihan.
Baca: Sumur Minyak Tradisional di Aceh Timur Kembali Terbakar, Dua Pekerja Luka Ringan
Baca: Malam ini, Persiraja Siap Gempur Cilegon United di Stadion H Dimurthala Lampineung
Baca: 119 Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe Diwisuda, Tujuh Cum Laude
Di hadapan ratusan pengunjung, Raihan menuturkan bahwa mereka sempat dikira berasal dari Indonesia. Hal ini dapat dipahami mengingat lagu-lagu Raihan sudah menghiasi tanah air Indonesia sejak lama.
Acara itu diselingi dengan pemutaran video-video kondisi Yaman dan program ACT di sana didukung oleh Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), Bin Hamid Café and Bistro, dan Musafir Tour and Travel.
Suasana acara berlangsung meriah dan lancar.
Kedatangan Raihan ke Aceh dalam rangka wisata bersama 58 orang rombongan dari Malaysia. Momentum kehadiran Raihan di Aceh dimanfaatkan guna mengisi acara malam amal ACT.