Abdya Juara Expo Ternak Se-Aceh

Abdya Juara Expo Ternak Se-Aceh

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) keluar sebagai juara umum Expo Ternak Ke-10 se-Provinsi Aceh.

Hal ini diumumkan dalam acara penutupan kegiatan Bulan Bakti Peternakan 2019.

Baca: Badai Terjang Pidie, Begini Akibatnya

Abdya berhasil meraih juara umum setelah mendapatkan berbagai juara dalam ajang lomba memperingati Bulan Bakti Peternakan 2019 di Lapangan Palau Kayu, Kecamatan Susoh, 11-14 Juli 2019.

Penyerahan piala juara umum dan bergilir serta bonus uang tunai itu diserahkan Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, kepada Bupati Abdya, Akmal Ibrahim didampingi Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abdya, drh Nasruddin.

Dalam pergelaran Expo Ternak ke-10 itu, ajang yang diperlombakan berupa Sapi Aceh, Kerbau, Kuda, Sapi hasil inseminasi buatan (Sapi Bali, Brahman, Brangus, Limousin dan Simental) serta Kambing Peranakan Etawa (PE).

Baca: Nuriza Aulia: Agenda Kesenian di Aceh Masih Sebatas Penghibur

Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengapresiasi kinerja pelaku peternakan di seluruh Aceh. Dalam evaluasi pihaknya, disebutkan bahwa produktivitas ternak khususnya sapi di Aceh semakin baik.

"Inovasi bidang peternakan semakin bagus. Kita patut apresiasi itu," kata Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT saat menutup Expo Ternak tahun 2019, Minggu (14/7/2019).

Ia menyebutkan salah satu produktivitas peternakan Aceh adalah bidang ternak sapi hasil Inseminasi Buatan (IB).

"Hasil produktivitas sapi IB tahun 2018 mencapai 52.215 ekor. Jika dikonversikan dalam rupiah, maka pendapatan petani di tahun itu mencapai Rp 126 miliar dari anggaran yang dikucurkan sekitar 21 miliar," sebutnya. 

Baca: Rustam Effendi: Jejak Aceh Hebat Ada yang Nggak Jelas

Hasil itu, katanya, menjadikan Aceh sebagai daerah ketiga terbaik dalam pelaksanaan IB tingkat nasional.

"Hasil yang diperoleh ini membuktikan perkembangan dunia peternakan di Aceh yang semakin baik," katanya.

Ia berharap dukungan pemerintah pusat dalam hal ini Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk terus memberikan perhatian pada Aceh.

Sementara itu, Direktur Pakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sri Widayati, mengharapkan angka itu bisa meningkat di tahun 2019.

"Aceh merupakan daerah kedua penghasil sapi terbesar di Sumatera setelah Sumatera Utara. Data BPS menyebutkan ada 672 ribu ekor sapi yang tersebar di suruh Aceh," ujarnya. 

Ia optimis populasi itu bisa meningkatkan mengingat banyaknya lahan yang tersedia di Aceh.

"Iklim dan topografi di sini juga sangat cocok jika dilakukan pengembangan sapi Aceh," kata Sri Widayati.

Terlebih, katanya, Aceh juga punya kearifan lokal, yaitu menyimpan jerami kering dalam berandang.

"Jika kearifan lokal ini diberikan sentuhan teknologi, maka kebutuhan pakan ternak sapi di Aceh akan senantiasa tercukupi," katanya.

Sementara itu, Bupati Abdya Akmal Ibrahim, meminta dukungan, sehingga instalasi dan pembibitan di Abdya bisa terwujud.

Baca: 3 Hotel Indonesia Masuk Kategori 100 Hotel Terbaik Sedunia, Harga Kamarnya Ada Rp 178 Juta Per Malam

"Kita ingin kembangkan pusat pembibitan di sini. Cita-cita saya sederhana, tiap tahun bisa membagi bibit kepada rakyat saya," kata Akmal.

Di samping perlombaan ternak, ada expo itu juga memperlombakan pameran pembangunan peternakan, asah terampil, lomba burung berkicau, dan jalan santai. (*)