Alumni Fakultas Ekonomi Unsyiah di Jakarta Siap Berkontribusi dalam Pembangunan Aceh

Hal itu disampaikan Ketua Ikafensy Jakarta, Itin Agustina pada Pelantikan Pengurus Ikafensy Jakarta periode 2019-2022...

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
Pengurus baru Ikafensy Jakarta seusai pelantikan, Minggu (14/7/2019) di Mes Aceh Jakarta. 

Alumni Fakultas Ekonomi Unsyiah di Jakarta Siap Berkontribusi dalam Pembangunan Aceh

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala (Ikafensy) Banda Aceh di Jakarta dan sekitarnya siap berkontribusi dalam pembangunan Aceh, terutama melalui pemikiran serta ide-ide pengembangan ekonomi kemasyarakatan.

Untuk memajukan Aceh, pembangunan ekonomi dinilai mutlak harus dilakukan.

Baca: 3 Hotel Indonesia Masuk Kategori 100 Hotel Terbaik Sedunia, Harga Kamarnya Ada Rp 178 Juta Per Malam

Hal itu disampaikan Ketua Ikafensy Jakarta, Itin Agustina pada Pelantikan Pengurus Ikafensy Jakarta periode 2019-2022 di Auditorium Mess Aceh, Jalan RP Soeroso, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/7/2019).

Anggota Ikafensy Jakarta ada sekitar 400 orang lebih, tersebar di berbagai instansi baik pemerintahan maupun swasta.

Menurut Itin Agustina, banyak alumni Fakultas Ekonomi Unsyiah di Jakarta dan sekitarnya kini sudah berhasil dan sukses.

Mereka diajak jangan pernah melupakan Aceh dan almamater, artinya turut memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan.

"Pekerjaan, termasuk kesuksesan yang kita peroleh hari ini tidak lepas dari andil Fakultas Ekonomi Unsyiah," ujar Itin Agustina.

Baca: Habiel dan Atika, Duta Wisata Lhokseumawe 2019

Pengurus Ikafensy Jakarta 2019-2022 dilantik langsung oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsyiah, Prof Nasir Azis, sekaligus serah terima jabatan dari pengurus Ikafensy Jakarta 2016-2019 yang diketuai Ade Hasballah dan Sekjen Zulkifli Ibrahim.

Acara ini turut dihadiri alumni FEB Unsyiah dari berbagai angkatan.

Di sela-sela pelantikan, Itin Agustina didampingi Wakil Ketua Ikafensy Jakarta, T Safriza Sofyan dan Amiruddin menyerahkan sumbangan Ikafensy Jakarta Rp 67 juta untuk pelaksanaan Reuni Akbar Alumni sekaligus HUT Ke-60 Fakultas Ekonomi Unsyiah di Banda Aceh pada 28 September 2019.

Sumbangan secara simbolis diterima oleh Nasir Azis.

Nasir Azis dalam sambutannya mengatakan, Fakultas Ekonomi yang dari 2015 berganti nama jadi FEB, sudah mengalami perkembangan pesat sejak berdiri pada 2 September 1959.

Jumlah alumni FEB Unsyiah kini mencapai 28 ribu orang baik lulusan DIII, Srata 1, Strata 2 (magister) dan S3 atau doktoral.

Baca: Polisi Tembak Pencuri Perhiasan Rp 1 Miliar, Hasil Curian Digunakan Beli Sepmor dan Emas Untuk Istri

Mereka tersebar di seluruh Indonesia dan berbagai negara.

Menurut Nasir Azis kemajuan FEB tak lepas dari peran alumninya.

Dia mengajak alumni FEB yang sudah sukses di Jakarta bersedia kembali ke kampus untuk sekadar berbagi ilmu dan pengalamannya dengan mahasiswa FEB melalui kuliah umum atau workshop.

Dengan demikian, lanjut dia, mahasiswa bukan hanya mendapatkan teori dari pengajar di kampus, tapi juga bisa belajar langsung dari pengalaman-pengalaman alumninya.

"Dengan demikian mahasiwwa kita tidak hanya mampu dalam hal teori, tapi juga mampu dalam hal praktik dan perkembangan terkini," ujar Nasir Azis.

Baca: Tabrakan Mobil Angkutan ATLAS Dengan Avanza Terjadi di Bener Meriah

Dia berharap FEB yang merupakan fakultas tertua di Unsyiah terus berkembang dan bisa berkiprah bukan hanya level daerah dan nasional, tapi juga international. Untuk mewujudkan misi ini, FEB sekarang turun mengirimkan mahasiswanya ke luar negeri.

Pembina Ikafensy yang juga mantan Dekan Fakuktas Ekonomi Unsyiah Prof Said Muhammad mengatakan, alumni FEB kini tersebar di mana-mana. Dia mengaku sudah mendatangi berbagai benua dan sering bertemu alumni FEB Unsyiah.

"Saya bangga, ke mana-mana saya pergi ketemu alumni ekonomi," kata Said yang kini menjabat Ketua Senat Unsyiah.

Ketua Ikatan Keluarga Alumni Unsyiah Jakarta, Ismail Rasyid berharap alumni Unsyiah dari berbagai fakultas, terutama FEB terus berkontribusi untuk pembangunan Aceh.

Baca: Demi Uang, Pekerja Asuransi Ini Palsukan Stempel Polisi dan Surat Kehilangan Sepmor, Begini Caranya

"Kita bisa memberikan kontribusi pikiran yang nyata untuk pembangunan di Aceh," kata pengusaha nasional asal Aceh itu.

IKA Unsyiah, lanjut dia, kini sedang menyiapkan program pengembangan usaha kecil menengah (UKM) di Aceh. Menurutnya prospek UKM di Aceh sangat bagus, hanya saja perlu diperhatikan suplai, kualitas, dan juga pemasaran. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved