Sering Kontak Senjata Dengan TNI, Pangdam Minta Pimpinan OPM Egianus Kogoya Segera Menyerahkan Diri

"Sampaikan sama dia, salam saya untuk Egianus Kogoya, segera bergabung ke NKRI," cetusnya kepada media, di Jayapura

Editor: Muhammad Hadi
(Foto: Kolase Serambinews.com/Dokumen Penrem 172/PWY dan Facebook TPNPB)
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Joshua Sembiring (kiri), dan Pimpinan OPM Egianus Kogoya 

Sering Kontak Senjata Dengan TNI, Pangdam Cenderawasih Ultimatum Pimpinan OPM Egianus Kogoya Segera Bergabung ke NKRI

SERAMBINEWS.COM - Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua P Sembiring meminta pemimpin Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Nduga, Egianus Kogoya segera menyerahkan diri.

Kelompok OPM pimpinan Egianus Kogoya sering terlibat kontak senjata dengan TNI di kawasan Nduga.

"Sampaikan sama dia, salam saya untuk Egianus Kogoya, segera bergabung ke NKRI," cetusnya kepada media, di Jayapura, Sabtu (27/07/2019).

Pasukan TNI yang ada di Nduga, terangnya, memiliki dua tugas pokok, yaitu penegakan hukum kepada kelompok bersenjata yang kerap melakukan penembakan dan mengawal pembangunan.

Baca: TNI Terlibat Kontak Senjata Dengan 20 Orang Kelompok Separatis Papua, Ditemukan Ceceran Darah

Namun, TNI ia pastikan juga bisa melakukan langkah persuasif bila kelompok Egianus Kogoya memiliki iktikad baik untuk menyerahkan diri dan menyatakan siap bergabung dengan NKRI.

"Bahwa Egianus itu saudara kita semua hanya saja saat ini kita lagi tidak sepaham, untuk itu kita rangkul dan mengajak dia untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi," tuturnya.

Menurut dia, pergerakan OPM di Nduga masih akan terus berlanjut dan pasukan TNI akan selalu dalam posisi siaga.

Pembangunan Jalan Trans Papua di Nduga akan terus dilakukan karena hal tersebut sudah menjadi program strategis nasional yang harus berjalan.

"Namanya OPM pasti akan melakukan tindakan kekerasan selagi dia tidak ditangkap. Hari ini dia tenang, nanti saat kita lengah dia mulai lagi, dia kayak benang kusut," kata Sembiring.

Baca: BREAKING NEWS - Bus Rombongan Calon Jamaah Haji Aceh Utara Tabrakan di Bireuen

Sita Ratusan Amunisi

Konflik bersenjata di Kabupaten Nduga, Papua, masih terus terjadi. Terakhir Selasa (23/7/2019).

Pasukan Tentara Nasional Indonesia ( TNI) berhasil menguasai markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Mugi.

Dalam konflik itu, pasukan TNI berhasil mengamankan 1 pucuk standar militer kaliber 9 mm, 3 buah HT, 1 buah GPS, 3 buah magazen serta ratusan amunisi kaliber 5,66 mm dan 7,62 mm.

Selain mengamankan beberapa barang bukti, pasukan TNI berhasil memukul mundur dan salah satu kelompok seperatis ada yang terluka.

Baca: Kenalan di Facebook, Wanita Masih Bersuami Nikahi Brondong Melalui Kadhi Liar, Diamankan WH Pidie

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved