Sering Kontak Senjata Dengan TNI, Pangdam Minta Pimpinan OPM Egianus Kogoya Segera Menyerahkan Diri
"Sampaikan sama dia, salam saya untuk Egianus Kogoya, segera bergabung ke NKRI," cetusnya kepada media, di Jayapura
"Saat dilaksanakan pemeriksaan ditemukan barang bukti di dalam honai berupa, 1 pucuk pistol standar militer kaliber 9 mm, 3 buah HT, 1 buah GPS, 3 buah magasin, serta ratusan amunisi kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm," tutur dia.
Baca: Ditanya Soal Wacana Pembubaran FPI, Ini Jawaban Presiden Jokowi
4. Hanya sebagian kecil logitik
Aidi menyebut hasil sitaan tersebut diyakini hanya sebagian kecil logistik persenjataan yang dimiliki OPM pimpinan Egianus Kogoya.
"Pasti banyak karena sumbernya juga banyak. Kita tidak tahu dari mana sumber itu. Contoh beberapa bulan lalu ada seorang warga Polandia yang tertangkap melakukan transaksi, berarti ada pihak-pihak tertentu di luar," ujarnya kepada Kompas.com di Jayapura, Rabu (24/07/2019).
Selain itu, sambung Aidi, garis batas negara Indonesia-Papua Nugini sangat panjang sehingga tidak mungkin dapat diawasi 24 jam.
Kemudian, garis pantai Papua juga sangat panjang dan memungkinkan untuk dimasuki pihak-pihak tertentu yang ingin memasok senjata untuk OPM.
Baca: Anggota DPRA Kecam Tindakan Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh yang Laporkan Keuchik Tgk Munirwan
5. Tidak didapat secara gratis
Aidi menekankan adanya kemungkinan lain yang disebutnya sebagai oknum yang menjadi bagian dari OPM tapi memiliki kedudukan di instansi pemerintah.
"Dan, tidak menutup kemungkinan ada oknum yang berperan memasok senjata. Kita lihat saja siapa yang paling nyaring suaranya untuk seolah-olah mendukung mereka dan meminta TNI/Polri ditarik, mungkin kita bisa mengarah ke sana, tapi sekali lagi saya tidak menuduh," tuturnya.
Selain itu, Aidi meyakini bahwa senjata yang dimiliki oleh Egianus Kogoya tidak didapat secara gratis namun harus dibeli dengan harga yang cukup tinggi.
"Dilihat dari barang bukti yang dia pamerkan sendiri atau yang kita dapatkan, terlihat kalau semua harus didapatkan dengan uang, bararti ada pemasoknya," kata Aidi.(*)
Baca: VIDEO - TKW Asal Aceh Korban Penganiayaan di Malaysia Ungkap Betapa Kejamnya Perlakuan Majikan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pangdam Cenderawasih: Salam untuk Egianus Kogoya, Segera Gabung ke NKRI dan Fakta di Balik Kontak Senjata Pasukan TNI di Nduga, Sita Ratusan Amunisi hingga Kelompok Separatis Terluka