Bayi Terbuang
Ini Enam Kisah Sedih Bayi-bayi Terbuang di Aceh, Nomor 5 Bikin Hati Menangis
Tapi alangkah naif dan hinanya, ternyata banyak pasutri atau mereka yang telah diberi amanah kelahiran seorang bayi menyia-nyiakannya.
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
Betapa beruntungnya bagi pasutri yang diberi amanah itu.
Di sisi lain, banyak pastri yang belum Allah titipkan amanah itu hingga berbilang usia perkawinan.
Tapi alangkah naif dan hinanya, ternyata banyak pasutri atau mereka yang telah diberi amanah kelahiran seorang bayi menyia-nyiakannya.
Berbagai kasus dan fakta memperlihatkan banyak bayi yang baru dilahirkan justru diasingkan ibunya atau dibuang di pinggiran jalan.
Menyedihkan, kondisinya saat dibuang masih berdarah dan bertali pusar.
Lalu suasana jadi heboh.
Siapa gerangan orang tua yang tega melakukannya.
Bayi dalam kardus

Fakta terbaru adalah kasus penemuan bayi dalam kardus oleh Warga Gampong Sumboe Dayah Bubue, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, sekitar pukul 06.00 WIB, Minggu (28/7/2019).
Bayi berkelamin perempuan tersebut diletakkan di pinggir jalan dekat pagar rumah milik Ernawati (40) warga Sumboe Dayah Bubue.
Awalnya bayi itu ditemukan Anwar (60) warga Sumboe Buga kecamatan sama saat melintas di jalan di Gampong Sumboe Dayah Bubue.
Saat itu, Anwar bekerja sebagai PNS sedang berolahraga pagi dengan anak kandungnya.
Bayi itu masi bertali pusat, diduga baru dilahirkan.
Di dalam kardus ditemukan hijab warna hitam, kompeng dan kain selimut bayi.
"Informasi anaknya yang di belakang Anwar yang duluan melihat tangan bayi di dalam kardus bergerak ke atas," kata Ernawati warga Sumboe Dayah Bubue, kepada Serambinews.com, Minggu (28/7/2019).
Lanjutnya, saat ditemukan kondisi bayi tidak menangis.