Info Haji
JCH Aceh Mulai Berziarah ke Tempat Bersejarah
Para jamaah calon haji Aceh saat ini sudah mulai berziarah ke sejumlah tempat-tempat bersejarah di Tanah Suci. Namun ada juga yang melaksanakan umrah.
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Mursal Ismail
Tapi pemerintah Indonesia belum memberi izin karena urusan haji di Indonesia diurus oleh pemerintah.
Informasi lainnya, Mohd Din juga menyampaikan sekitar 90 persen atau lebih 3 juta JCH dari berbagai penjuru dunia sudah di Mekkah, termasuk jamaah gelombang pemberangkatan pertama Indonesia.
Semakin banyaknya jamaah yang bergerak ke Mekkah, maka kepadatan lalu lintas di kota tersebut juga sangat tinggi, termasuk semakin padatnya jamaah yang melaksanakan tawaf umrah wajib dan tawaf sunnah.
Menurut informasi, setiap waktu shalat tidak kurang 1,5 juta orang berkumpul di Masjidil Haram.
Hampir sebagian besar jamaah, terutama yang maktabnya dekat dengan Masjidil Haram memanfaatkan kesempatan shalat berjamaah di Masjidil Haram.
Selain itu, Petugas Kesehatan Haji di Mekkah, dr Astuti, menyampaikan sejauh ini belum ada jamaah calon haji Aceh yang mengalami gangguan kesehatan serius atau yang perlu rujukan.
Selama ini, katanya, petugas kesehatan masih menangani jamaah yang flu dan kelelahan karena faktor usia.
Di luar penginapan, masih dilaporkan, banyak debu yang berterbangan karena suhu yang tinggi.
Jika jamaah sering terpapar debu dan suhu yang sangat panas, maka rentan mengalami gangguan kesehatan.
Sementara Jumat (2/8/2019) pukul 06.40 WIB, JCH yang tergabung dalam kloter 10 berasal dari Lhokseumawe, Aceh Selatan, dan Simeulue bertolak ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.
Sementara JCH kloter 11dari Pidie akan masuk Asrama Haji pada hari yang sama, sekitar pukul 08.00 WIB. (*)