Gempa Banten
Dampak Gempa Banten 7,4 SR, Sejumlah Bangunan Dilaporkan Rusak, Dinding Rumah Warga Ikut Roboh
Deni mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendata titik-titik yang paling parah terkena dampak gempa.
SERAMBINEWS.COM, PANDEGLANG - Pasca-gempa bermagnitudo 7,4 yang mengguncang Banten, Jumat (2/8/2019), sejumlah bangunan di Kabupaten Pandeglang dan Lebak dilaporkan rusak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Deni Kurnia mengatakan, hingga saat ini, pihaknya menerima laporan kerusakan di dua kecamatan.
"Saya terus pantau, dapat laporan dari para camat dan personel BPBD di lapangan, ada laporan rumah roboh di Kecamatan Mandalawangi dan Kecamatan Banjar," kata Deni, kepada Kompas.com, di kantornya, Jumat.
Deni mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendata titik-titik yang paling parah terkena dampak gempa.
Fokus pemantauan berada di kawasan pesisir antara lain di Kecamatan Sumur, Panimbang, Pagelaran, Labuan dan Carita.
Hingga saat ini, kata Deni, masyarakat masih mengungsi ke tempat yang aman di ketinggian.
Dia meminta masyarakat tetap tenang dan bertahan di lokasi pengungsian sambil menunggu perkembangan terkini yang dilaporkan oleh BMKG.
Selain di Kabupaten Pandeglang, kerusakan juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Lebak. Sejumlah bangunan di Kecamatan Rangkasbitung, dilaporkan rusak.
Data yang dihimpun, kerusakan bangunan yang terjadi di Kabupaten Lebak antara lain gedung gelanggang olahraga Jaya Baya d Kompleks Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak dan sejumlah rumah di Kelurahan Muara Ciujung Timur, Rangkasbitung.
Hingga saat ini, Kompas.com masih menghimpun data pasti yang dilaporkan oleh BPBD dan pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang dan Lebak.
Baca: Usut Kasus Pembakaran Kantor PWI, Polres Aceh Tenggara Periksa Saksi dan Handphone Penjaga
Baca: Lawan PSKB Kuta Binjei, Persidi Tambah 3 Poin, PTPN I Langsa Menang Lawan Benteng Gatra Atim
Dinding Rumah Warga di Banjarwangi Garut Roboh

Gempa 7,4 magnitudo yang berpusat di Banten terasa hingga Kabupaten Garut.
Akibat gempa dua rumah di Banjarwangi dan Kantor Pertanian di Cikajang rusak.
Danramil Cikajang, Kapten Inf Didi menuturkan, durasi gempa yang cukup lama merusak pagar tembok kantor BP3K atau Kantor Pertanian.
Pihaknya pun terus melakukan pendataan kerusakan akibat gempa.