Desainer Muda Tampilkan Rancangan Beretnik Aceh, Model Kupiah Meukutop hingga Kerajaan Lamuri

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah desainer muda yang tergabung dalam Indonesian Fashion Chamber (IFC) chapter Aceh menampilkan berbagai karya rancangan bernuansa etnik Aceh, pada acara pelantikan IFC Communiy Aceh, di kediaman Darwati A Gani, Jalan Salam, Lampriek, Banda Aceh, Minggu (4/8/2019).

Rancangan busana yang diperagakan oleh para model ini antara lain ada yang terinspirasi dari kupiah meukutop Teuku Umar, Kerajaan Lamuri, keindahan bangunan Masjid Raya Baiturrahman, serta ada juga yang terinspirasi dari pahlawan wanita Aceh yang gagah berani dalam balutan busana khas motif pinto Aceh.

Di samping itu juga ditampilkan brand baju olahraga muslim lokal Aceh, dan aksesoris evaschoice yang terinspirasi dari bohemian style dengan nuansa etnik yang mengangkat kebudayaan Aceh.

Baca: Mengenang Ayah Doe, Sosok Pemberi Nama Haji Uma, Yusniar, Him Morning,dan Para Bintang Eumpang Breuh

Baca: FOTO-FOTO : Designer Muda Menampilkan Rancangan Beretnik Aceh

Baca: Karhutla Landa Empat Lokasi di Aceh Besar, Berbagai Dugaan Penyebab Muncul

Ketua IFC Aceh, Syukriah Rusydi menyampaikan IFC Aceh kembali menggelar Afternoon Tea Fashion (ATF) yang menampilkan karya para desainer muda Aceh.

Ini merupakan pehelatan kedua yang dilaksanakan, dan diharapkan dapat menjadi agenda tahunan.

“Sebagai bentuk apresiasi terhadap perkembangan fashion muslim Tanah Air, para desainer Aceh yang tergabung dalam IFC berkeinginan membangun dan mengembangkan industri fashion di Aceh dengan tetap mengedepankan norma-norma yang disyariatkan dalam Islam,” sebut Syukriah.

Dikatakan, ATF akan hadir dengan meningkatkan kualitas produk fashion muslim Aceh agar memiliki kualitas dan daya saing tinggi, termasuk mengarahkan pada konsep sustainable fashion.

Pada kesempatan itu juga dihadiri Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh Zainal Arifin Lubis, Penasehat IFC Aceh Darwati A Gani, Istri Plt Gubernur Aceh Dyah Erti Idawati, istri mantan wali kota Banda Aceh Nurshanty Adnan, Disperindag Aceh, dan tamu undangan lainnya.(*)