Kebakaran di Aceh Besar

Kebakaran di Aceh Besar, Api Membakar Balai Pengajian Tgk Zikri dan Rumah Mertuanya

Balai pengajian Tgk Zikri di Gampong Lam Batee, Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar dan rumah milik mertuanya, Tgk H Razali (75), ludes terbakar.

Penulis: Misran Asri | Editor: Safriadi Syahbuddin
FOR SERAMBINEWS.COM
Balai pengajian milik Tgk Zikri di Gampong Lam Batee, Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar dan rumah milik mertuanya, Tgk H Razali (75), ludes terbakar Senin (5/8/2019) pukul 10.30 WIB. 

Satu unit rumah berdinding tepas yang ditempati Juliana (35) di Desa Paloh Punti, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Senin dini hari (5/8/2019) sekitar pukul 04.30 WIB, terbakar.

Alhamdulillah, Juliana (35) beserta ketiga anaknya yang masih kecil selamat dari kobaran api.

Juliana menceritakan, kala itu dia tidur bersama tiga anaknya, yakni Mauliza Sadila (11), Aswadi (10), dan Putri Syakila (2). Sedangkan suaminya sedang bekerja di Aceh Utara.

Pada saat terjadi kebakaran, dia dan anaknya sedang pulas tertidur.

Tiba-tiba dia merasa gerah dan hendak bangun untuk minum.

Saat matanya terbuka, Jualina pun terkejut, api sudah membakar dinding dan atap rumahnya.

Spontan dia pun menjerit-jerit yang membuat dua anaknya yakni Mauliza dan Aswadi terbangun.

"Sedangkan Putri Syakila tidak terbangun. Sehingga dalam kondisi panik saya tarik kakinya dari tempat tidur. Selanjutnya saya gendong dan membawa dia lari ke luar rumah yang terbakar," katanya.

Baca: Baru Menikah 3 Bulan, Raja Thailand Angkat Mantan Pacar Jadi Selir Kerajaan di Hadapan Istri Sah

Baca: Disuruh Bawa Korban Kecelakaan ke Rumah Sakit, Sopir Truk Malah Buang Jenazah dan Kabur

Baca: Demi Sang Pacar, Pria Penuh Tindik Ini Ubah Penampilan, Begini Wajahnya Sekarang

Akibat jeritan Juliana, warga sekitar terbangun dan berupa memadamkan api.

Tapi api terus menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya.

Sejauh ini belum bisa dipastikan penyebab kebakaran tersebut.

 "Tidak ada harta benda kami yang selamat. Saya hanya tinggal satu pakaian saja di badan. Sedangkan anak-anak, hanya tersisa celana yang dipakai, baju pun tidak ada lagi," ujarnya.

Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri, menyebutkan akan membangun tenda darurat untuk ditempati sementara oleh Juliana dan anak-anaknya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved