Luar Negeri

Penembakan Massal di Texas, Kisah Ibu Muda yang Tewas demi Lindungi Bayinya Berusia 2 Bulan

Kisah haru terjadi ketika seorang ibu berusia 25 tahun tewas demi melindungi putranya ketika penembakan massal Texas

Editor: Faisal Zamzami
AFP via BBC
Inilah potongan rekaman yang memperlihatkan seorang pelaku penembakan massal yang menyerang Walmart El Paso di Texas, Amerika Serikat, Sabtu (3/8/2019). Dilaporkan 20 orang tewas karena penembakan massal tersebut. (AFP via BBC) 

Dia menceritakan sudah melakukan kunjungan terhadap korban terluka akibat penembakan massal.

Termasuk seorang perempuan yang paru-parunya tertembus peluru.

"saya memberi tahu mereka bagaimana saya takjub dan memuji betapa kuatnya mereka," ujar mantan anggota Kongres AS dalam konferensi pers tersebut.

Juru bicara rumah sakit Ryan Mielke menuturkan, ada 13 orang yang dirawat di sana, dengan satu di antaranya meninggal.

Dua korban anak-anak dipindahkan ke Rumah Sakit Anak El Paso.

Sementara juru bicara Rumah Sakit Del Sol Victor Guerrero menyampaikan ada 11 orang korban yang dirawat dengan usia mereka antara 35 sampai 82 tahun.

Penembakan massal yang terjadi di Walmart El Paso terjadi satu pekan setelah aksi serupa di festival bawang putih California yang menewaskan tiga orang yang terjadi pada Minggu 28 Juli 2019.

Setidaknya ada 11 orang yang terkena tembakan dalam festival yang digelar selama tiga hari itu.

Sementara pelaku penembakan disebut bunuh diri.

Adapun beberapa jam kemudian, dilaporkan muncul penembakan massal lain yang terjadi di Dayton, Ohio, Minggu dini hari waktu setempat.

Pelaku penembakan massal yang disebut ditembak mati polisi itu menyerang kawasan hiburan malam populer dan mengakibatkan sembilan orang tewas.

Pelaku Penembakan Massal di Texas Terancam Hukuman Mati

Pelaku penembakan massal di Walmart El Paso, Texas terancam menghadapi hukuman mati, setelah menewaskan 20 orang dan melukai 26 lainnya, dalam insiden yang terjadi pada Sabtu (3/8/2019) pagi.

Pelaku, yang telah diidentifikasi polisi sebagai Patrick Crusius (21), asal kota Allen, Texas, kini dalam penahanan polisi di Penjara El Paso, setelah menyerah kepada petugas usai melakukan aksinya.

Tersangka ditahan atas tuduhan melakukan pembunuhan berencana, sementara otoritas federal memperlakukan insiden ini sebagai kasus terorisme domestik.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved