Berita Viral

Orang Tua Siswa Kasihan dengan Presiden Prabowo: MBG Itu Program Mulia, Tapi Jadi Proyek di Lapangan

Salah satu daerah dengan kasus berulang adalah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, di mana insiden keracunan terjadi tiga kali sepanjang tahun 2025.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto menyapa anak sekolah di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin, 20 Januari 2025, 

Orang Tua Siswa Kasihan dengan Presiden Prabowo: MBG Itu Program Mulia, Tapi Jadi Proyek di Lapangan

SERAMBINEWS.COM – Maraknya kasus keracunan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah Indonesia menimbulkan kepanikan di kalangan orangtua murid. 

Program yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto dengan tujuan mulia meningkatkan gizi anak bangsa itu dinilai banyak disalahgunakan oleh pelaksana di daerah.

Berdasarkan laporan Badan Gizi Nasional (BGN), terdapat 6.457 pelajar menjadi korban keracunan MBG.

Kasus terbanyak terjadi di Wilayah II (Pulau Jawa) dengan total 4.147 korban. 

Salah satu daerah dengan kasus berulang adalah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, di mana insiden keracunan terjadi tiga kali sepanjang tahun 2025.

Masing-masing di Kecamatan Rajapolah (400 pelajar), Cikalong (52 pelajar), dan Cipatujah (109 pelajar).

SANTAP MENU MBG - Siswa salah satu SMP di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sedang menikmati sarapan Makan Bergizi Gratis (MBG).
SANTAP MENU MBG - Siswa salah satu SMP di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sedang menikmati sarapan Makan Bergizi Gratis (MBG). (Serambinews.com/HO)

Baca juga: Purbaya Akan Perketat Penyerapan Anggaran MBG, Luhut Peringatkan Tak Otak-Atik Dana Program

Para orang tua siswa di sejumlah daerah menilai program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto telah diselewengkan dalam pelaksanaannya di lapangan.

Mereka merasa prihatin karena program yang sejatinya bertujuan mulia untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak sekolah justru menimbulkan banyak kasus keracunan massal.

"Tujuan Pak Prabowo itu benar, mulia dan ingin anak-anak gizinya terjamin. Tapi, di lapangan, di daerah MBG seperti dijadikan proyek pengusaha-pengusaha orang banyak uang,”

“Jauh, dari kemuliaan. Kami Kasihan ke Pak Prabowo. Korbannya anak-anak kami yang sekolah keracunan," ungkap salah satu orangtua murid asal Tasikmalaya, Gilang Ramadhan (41), Jumat (3/10/2025), dilansir dari Kompas.com.

Gilang menambahkan, masyarakat berharap agar program prioritas Prabowo itu bisa dijalankan dengan benar oleh pegawai di seluruh instansi terkait sampai ke daerah.

Apalagi, banyak kasus keracunan MBG di daerah yang belum terungkap secara jelas penyebabnya.

Gilang menuturkan, banyak makanan MBG ditemukan dalam kondisi tidak layak konsumsi. 

Mulai dari buah berbelatung, wadah kotor masih berminyak, hingga menu basi dan berbau, serta sayuran yang berlendir.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved