Risky dan Ana Duta Wisata Aceh Barat 2019, Siap Menjadi Pelopor Generasi Muda

MEULABOH - Risky Abdullah Saidi (22) dan Ana Sofiatul Juwinda (19) resmi dinobatkan sebagai pasangan Duta Wisata Aceh Barat 2019. Keduanya terpilih menjadi duta wisata atau Agam-Inong Aceh Barat tahun 2019, dalam ajang pemilihan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Aceh Barat, di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Meulaboh, Sabtu (3/8) malam lalu.

 "Insyaallah kami akan menjadi pelopor untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya sejarah, seni, adat, budaya dan pariwisata di Aceh, khususnya Aceh Barat," ujar Risky Abdullah Saidi (22) didampingi Ana Sofiatul Juwinda (19), pasangan Duta Wisata Aceh Barat 2019 kepada Serambi, Selasa (6/8).

Keduanya resmi dinobatkan sebagai pasangan duta wisata atau Agam‑Inong Aceh Barat tahun 2019, dalam ajang pemilihan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Aceh Barat, di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Meulaboh, Sabtu (3/8) malam lalu. Pemilihan tersebut diikuti sejumlah peserta dari berbagai kalangan di Kabupaten Aceh Barat.

Sekadar diketahui, Risky merupakan mahasiswa Teknik Sipil Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh. Ia anak keempat dari empat bersaudara, buah hati dari pasangan Almarhum Mukharuddin dan Nursimah, pedagang di Desa Ujong Kalak, Meulaboh.

Risky maju ke ajang duta wisata dengan niat mengajak generasi muda untuk terus belajar dan mengingat sejarah dan budaya di Aceh. "Jangan sampai budaya kita sendiri hilang karena mudahnya masuk budaya asing," ujar Risky yang mempunyai cita‑cita menjadi penulis ini.

Pemuda kelahiran Meulaboh, 12 Juli 1997 itu bertekad untuk mengharumkan nama Aceh Barat pada ajang serupa tingkat provinsi Aceh di Banda Aceh pada 28 Agustus mendatang. "Mohon doa semuanya agar saya bisa menjadi juara," harap Risky  yang aktif di sejumlah organisasi mahasiswa di Aceh Barat.      

Sementara itu, pasangan wanita duta wisata Aceh Barat tahun 2019 diraih Ana Sofiatul Juwinda. Ia adalah mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar‑Raniry Banda Aceh. "Insyaallah target Ana ke depan terus belajar," ujar Ana, sapaan perempuan kelahiran Meulaboh 1 April 2000 itu.

Ana merupakan anak satu‑satunya dari pasangan Hamdan Hasan‑Jauhariah Hamsa warga Desa Gampa, Meulaboh. "Mohon doa dan dukungan semoga ke depan bisa menang di tingkat provinsi," kata Ana.

Pasangan Duta Wisata Aceh Barat ini menyebut Aceh Barat memiliki kekayaan wisata yang sangat besar. "Ini merupakan potensi yang bisa kita kembangkan dan juga aset yang harus terus dijaga," demikian Ana bersama Risky, Duta Wisata Aceh Barat 2019.(riz)