Kegiatan Beasiswa Terbesar di Indonesia Diselenggarakan di 21 Provinsi, Termasuk Aceh
Kegiatan beasiswa terbesar di Indonesia bertajuk "World Indonesia Scholarship (WISH) Festival 2019" digelar di 21 provinsi di Indonesia, termasuk...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Kegiatan Beasiswa Terbesar di Indonesia Diselenggarakan di 21 Provinsi, Termasuk Aceh
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan beasiswa terbesar di Indonesia bertajuk "World Indonesia Scholarship (WISH) Festival 2019" digelar di 21 provinsi di Indonesia, termasuk Aceh.
Kegiatan beasiswa tahunan ini merupakan kerjasama dari Indonesian Scholarship Network (ISN), Mata Garuda (Ikatan Alumni Penerima Beasiswa LPDP), Sahabat Beasiswa, Indonesian Scholarship Community (ISC) dan berbagai organisasi/ komunitas yang bergerak di bidang pendidikan dan beasiswa.
"WISH Festival 2019 hadir sebagai kegiatan sosial mendukung Gerakan Nasional Masyarakat Peduli Beasiswa, melibatkan lebih dari 1000 alumni beasiswa LPDP dan alumni dari berbagai program beasiswa," kata Akbar Nikmatullah Dachlan, Ketua Komite WISH 2019.
Cuaca Buruk di Banda Aceh, Helikopter Bom Air Atasi Karhutla Batal Terbang ke Aceh Barat
Unsyiah Rebut Juara Even Catur International 2019
Santri MUQ Pagar Air Juarai MHQ Asean, Ini Profil Mereka
Khusus untuk Aceh WISH Festival 2019 sudah diselenggarakan pada 27-28 Juli 2019 di UIN Ar-Raniry.
" Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Peserta mencapai lebih dari 1000 orang. Aceh adalah kita ketujuh penyelenggaraan WISH Festival," ujar Almufarid Chairuddin Gadeng, anak Aceh yang menjabat Wakil Ketua Komite Regional WISH Festival 2019.
Kegiatan serupa terus dilanjutkan pada Agustus - Oktober 2019, antara lain di Semarang, Gorontolo, Ternate, Pontianak, Banjarmasin, Palembang hingga acara puncak di Jakarta pada 24-27 Oktober 2019.
WISH Festival 2019 menargetkan 100 ribu peserta dari seluruh Indonesia dan melibatkan puluhan lembaga pemberi beasiswa dalam dan luar negeri.
"Kita ingin generasi muda Indonesia mendapat pendidikan setara dengan generasi muda di negara maju," ujar Almufarid.(*)