Keluarga Miskin di Simeulue Terharu Saat Rumahnya Diroboh untuk Dibedah

Selama pembangunan itu, keluarga ini menumpang di rumah Kepala Desa Tameng.

Keluarga Miskin di Simeulue Terharu Saat Rumahnya Diroboh untuk Dibedah 

Laporan Sari Muliyasno | Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Keluarga miskin asal Desa Tameng, Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue, Radian Sani bersama isterinya, Rosa dan empat anaknya yang masih kecil, tak kuasa menahan haru. 

Keharuan ini terjadi saat mereka menyaksikan rumah reyot berkontruksi bambu, beratap daun rumbia dan berlantai tanah, dirubuhkan tim "bedah rumah" bersama masyarakat setempat, Kamis (8/8/2019).

Rumah reyot yang sudah ditempati keluarga ini sejak tujuh tahun lalu itu dirobohkan untuk dibangun bersama. 

Sumber dana pembangunan ini digalang melalui Grup WhatsApp "Kabar Simeulue". Selama pembangunan itu, keluarga ini menumpang di rumah Kepala Desa Tameng.

"Terimakashi, terimakasih," ucap Rosa, isteri Radian.

Baca: Kucurkan Dana Rp 47 Juta, Lazismu Lhokseumawe Bedah Rumah Janda Dhuafa

Baca: 4.000 KK Terima Bantuan Bedah Rumah

Baca: Tahun 2019, Sebanyak 4 Ribu KK di Aceh akan Dapat Bantuan Bedah Rumah dari Kementerian PUPR

Ketua tim "bedah rumah", Novikar Setiadi, mengatakan bahwa rumah yang dibangun layak huni untuk keluarga Radian bersama isteri dan empat anaknya itu, diperkirakan akan selesai sepuluh hari ke depan.

Dalam pembangunannya pun turut melibatkan pihak desa setempat.

Seperti diberitakan sebelumnya, selain rumah dibedah melalui dana yang terkumpul itu, juga ada sembako bantuan untuk keluarga tersebut. 

"Ini semata-mata untuk menggugah kesadaran kita semua bahwa adanya kebersamaan dan kepedulian apapun dapat kita lakukan," ujar Novikar Setiadi selaku ketua tim "bedah rumah" saat peletakan batu pertama yang turut disaksikan jajaran Muspika dan tokoh masyarakat setempat. (*)