Feature
Susuri Sungai di Tengah Guyuran Hujan, Atmah Antarkan Makanan untuk Anak-anak di Pelosok Singkil
Pakaian mulai lepek terkena basah hujan, tak menyurutkan langkah mereka mengarungi sungai selebar 300 meter itu.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Perahu kayu berpenggerak mesin melaju perlahan menembus hujan membelah riak sungai Singkil.
Di atas perahu sekelompok perempuan berpakaian rapi duduk berdempetan.
Mereka adalah Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh Singkil, Atmah Dulmusrid, Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Singkil, Emma Malini Azmi serta ibu-ibu pengurus bunda PAUD.

Di antara penumpang perahu terlihat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, Yusfit Helmi.
Keberadaanya cukup mencolok, lantaran memiliki perawakan tinggi.
Baca: Sidak Disdukcapil, Wakil Bupati Aceh Tamiang Apresiasi Penambahan Loket
Baca: Sejoli di Aceh Utara yang Ketangkap Sedang Naik ke Bulan Tinggalkan Pakaian Dalam dan Miliki Sabu
Baca: Waled Husaini Khatib Idul Adha di Masjid Agung Al-Munawwarah Kota Jantho
Baca: BREAKINGNEWS : Dihantam Angin Kencang, Seng Rumah di Aceh Utara Terbang dan Putuskan Kabel Listrik
Hujan sejak pagi buta terus mengguyur bumi kelahiran Syekh Abdurrauf As Singkili.
Mereka berlindung dari tempias air hujan menggunakan potongan terpal.
Pakaian mulai lepek terkena basah hujan, tak menyurutkan langkah mereka mengarungi sungai selebar 300 meter itu.
Pagi itu, Jumat (9/8/2018) Atmah yang merupakan istri bupati Aceh Singkil, harus menunaikan janji menemui anak-anak PAUD dan TK di Kecamatan Kuala Baru.
Hari itu sebagai Bunda PAUD, ia harus membagikan makanan tambahan sehat dan bergizi kepada anak-anak di Kecamatan yang hanya bisa ditempuh jalur sungai.
Selain membagikan makanan, Atmah bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, Yusfit Helmi juga menyerahkan bantuan seragam sekolah kepada siswa tidak mampu di Taman Kanak-kanak (TK) dan PAUD.
Atmah mengaku lelahnya menelusuri sungai dalam hujan seketika sirna, ketika bertemu anak-anak.
"Semoga jembatan dan jalan ke Kuala Baru cepat selesai. Sehingga ibu bisa sering menemui anak-anak," kata Atmah saat mengajak ngobrol anak-anak PAUD.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, mengatakan bantuan seragam sekolah lengkap mulai dari pakian, tas hingga sepatu. Bantuan diberikan kepada siswa kurang mampu secara berkesinambungan.
"Program ini dilakukan berkesinambungan," ujarnya.
Camat Kuala Baru Syam'un mengucapkan terima kasih.
Ia menyatakan bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi anak-anak di wilayahnya.(*)